Langkah Efektif Penurunan Signifikan Stunting di Wilayah Puskesmas Cibeureum

Langkah Efektif Penurunan Signifikan Stunting di Wilayah Puskesmas Cibeureum
Dr. Titin Hajari, Kepala UPTD Puskesmas Cibeureum Kota Tasikmalaya

TASIK.TV | Dalam upaya menanggulangi stunting di Puskesmas Cibeureum-Kota Tasikmalaya, Dr. Titin Hajari, selaku Kepala UPTD Puskesmas, menyampaikan hasil positif dari upaya-upaya yang dilakukan. 

"Angka stunting di wilayah kami turun secara signifikan dari 14 persen pada 2022 menjadi 9,84 persen pada Februari 2024, berdasarkan data BPB (Bulan Penimbangan Balita)," ujarnya. 

Hal ini, lanjut Titin, apabila dihitung jiwa berarti 257 balita terdampak yang tersebar di 5 kelurahan di sekitar Puskesmas Cibeureum Kota Tasikmalaya.

Dr. Titin menjelaskan bahwa penurunan ini merupakan hasil dari berbagai intervensi spesifik, seperti peningkatan asupan gizi, pengobatan penyakit menular, serta pemberian tablet tambah darah untuk remaja putri melalui program Gema Malam Hari. 

Baca Juga: Waspada Leptospirosis! Dinkes Kota Tasikmalaya Gencarkan Pembasmian Tikus Pembawa Penyakit Mematikan

Selain itu, Puskesmas juga melaksanakan program PMT Lokal diberikan khusus untuk 120 anak stunting dan 28 ibu hamil, selama 56 dan 120 hari.

"Kami tidak hanya fokus pada layanan rutin, tetapi juga meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui program ini," kata Dr. Titin dalam pernyataannya. 

Program ini juga memperhatikan pemeriksaan ANC untuk ibu hamil guna mendukung kesehatan optimal sepanjang kehamilan hingga persalinan.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat terus mengurangi risiko stunting di wilayah kerja Puskesmas Cibeureum Kota Tasikmalaya, serta meningkatkan kesejahteraan anak-anak dan ibu hamil di sana.

Dengan komitmen dan berbagai program yang dilaksanakan, Puskesmas Cibeureum-Kota Tasikmalaya di bawah kepemimpinan Dr. Titin Hajari terus berupaya maksimal untuk mengurangi angka stunting dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara menyeluruh. ( Ryan Cardio )