News

Program Paranje Tasik, Solusi Inovatif untuk Masalah Kota Tasikmalaya

85
×

Program Paranje Tasik, Solusi Inovatif untuk Masalah Kota Tasikmalaya

Sebarkan artikel ini

TASIK.TV | Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Dr. Cheka Virgowansyah, S.STP., M.E, menghadiri acara peluncuran Program Paranje Tasik yang diadakan di Kelompok Tani Sawargi Jaya, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Kamis, 28 Maret 2024.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak termasuk Anggota DPRD Kota Tasikmalaya, Kepala Balai Pengembangan Perbibitan Ternak Unggas Jatiwangi Provinsi Jawa Barat, Kepala Perwakilan BI Tasikmalaya, Kepala DKP3 Kota Tasikmalaya, Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindag Kota Tasikmalaya, Camat Purbaratu, serta tamu undangan lainnya.

Dalam penjelasannya, Pj. Wali Kota Tasikmalaya, Dr. Cheka Virgowansyah menginformasikan bahwa Program Paranje Tasik merupakan inovasi terbaru dalam bidang peternakan ayam, dengan menggunakan kendang yang kecil dan estetik, yang layak diaplikasikan di wilayah perkotaan.

Ayam yang digunakan dalam program ini adalah Ayam Ciung Winara/Ayam Sentul dengan menggunakan pakan yang terdiri dari magot sebanyak 40%, Azolla 10%, dan pakan pabrikan 40%. Dengan demikian, di setiap titik Program Paranje Tasik ini dengan jumlah 750 ayam, dapat menyerap hingga 7,5 ton sampah organik.

Pj. Wali Kota menjelaskan bahwa program ini memiliki beberapa tujuan yang penting. Pertama, untuk menangani permasalahan sampah, dengan harapan pakan dari magot dapat menyerap sebanyak 220 ton sampah organik yang ada di Kota Tasikmalaya.

Kedua, untuk mengatasi inflasi terkait harga daging ayam yang mulai naik. Dengan program ini, diharapkan pasokan daging ayam dapat dipenuhi melalui ayam yang dihasilkan dari Paranje Tasik.

Ketiga, program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan, khususnya ketersediaan daging ayam.

Keempat, penanganan stunting, karena daging ayam mengandung protein yang diperlukan oleh masyarakat. Pada saat panen, sebagian daging ayam dapat didistribusikan kepada masyarakat stunting di sekitar wilayah Paranje.

“Semoga Program Paranje Tasik dapat memberikan solusi konkret bagi berbagai masalah yang dihadapi oleh Kota Tasikmalaya, serta berkontribusi dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *