Pemberian pendidikan pada anak usia dini tidak dapat diabaikan, karena memiliki dampak jangka panjang pada perkembangan kognitif, sosial, dan emosional.

Pertanyaan yang sering muncul adalah sejauh mana pendidikan anak usia dini dapat diberikan tanpa keterlibatan alat permainan edukatif. Sejumlah literatur dan penelitian menunjukkan bahwa alat permainan edukatif memainkan peran vital dalam mendukung pembelajaran anak usia dini.

Pertama-tama, alat permainan edukatif memberikan stimulus yang diperlukan untuk perkembangan kognitif anak. Menurut Vygotsky (1978), seorang ahli psikologi perkembangan, anak-anak pada usia ini belajar melalui interaksi dengan lingkungan dan orang-orang di sekitarnya.

Alat permainan edukatif yang dirancang dengan baik dapat memberikan rangsangan sensorik dan kognitif yang diperlukan untuk pengembangan otak anak. Berbagai warna, bentuk, dan tekstur pada alat permainan dapat merangsang indera anak, membantu mereka mengenali dan memproses informasi dengan lebih baik.

Sementara menurut Fisher et al. (2013) menyatakan bahwa anak-anak yang terlibat dalam penggunaan alat permainan edukatif cenderung memiliki tingkat kecerdasan verbal dan non-verbal yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak terlibat dalam kegiatan serupa.

Oleh karena itu, tanpa adanya alat permainan edukatif, potensi anak untuk mengembangkan kemampuan kognitif mereka mungkin tidak sepenuhnya tergali.

Selain itu, peran alat permainan edukatif dalam pembentukan keterampilan sosial anak juga tidak dapat diabaikan. Anak-anak pada usia dini sedang belajar bagaimana berinteraksi dengan teman sebaya dan orang dewasa di sekitar mereka.

Alat permainan edukatif sering kali dirancang untuk mendorong kerja sama, komunikasi, dan pemecahan masalah bersama. Melalui bermain, anak-anak dapat mengembangkan keterampilan sosial yang penting untuk berintegrasi dalam masyarakat.

Menurut Berk (2009), bermain dengan alat permainan edukatif dapat membantu anak-anak belajar mengendalikan emosi mereka, mengembangkan empati, dan memahami perspektif orang lain. Oleh karena itu, alat permainan edukatif tidak hanya berperan sebagai sarana pendidikan, tetapi juga sebagai instrumen pembentukan karakter sosial anak.

Namun, perlu diakui bahwa alat permainan edukatif tidak bersifat mutlak dalam memberikan pendidikan anak usia dini. Pendidikan yang efektif pada usia ini membutuhkan pendekatan holistik yang mencakup interaksi dengan lingkungan, aktivitas fisik, dan interaksi dengan orang dewasa.

Oleh karena itu, sementara alat permainan edukatif dapat memperkaya pengalaman belajar anak, pendidikan yang baik juga membutuhkan peran aktif dari orang tua dan pendidik dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak.

Dalam kesimpulan, meskipun alat permainan edukatif memiliki peran penting dalam pendidikan anak usia dini, mereka tidaklah mutlak. Pendekatan yang seimbang dan holistik yang mencakup interaksi dengan lingkungan dan orang dewasa sangat penting untuk perkembangan anak secara menyeluruh.

Oleh karena itu, sumber daya dan strategi pendidikan anak usia dini harus dipertimbangkan secara menyeluruh agar dapat memberikan dampak yang positif pada perkembangan anak.

Dengan tema "Road to Pesantren dan Mabit Tutorial PAI" adalah langkah berani UPI untuk mengukir kenangan abadi dan memperkaya spiritualitas mahasiswa baru angkatan 2023, sesuai dengan semangat UPI yang memadukan ilmiah, edukatif, dan religius.

Dibalut dalam kerjasama antara Tutorial PAI-SPAI UPI Kampus Tasikmalaya dengan pesantren Idrisiyyah kabupaten Tasikmalaya, acara ini menjadi pijakan bagi lebih dari 500 mahasiswa baru UPI Kampus Tasikmalaya 2023 yang mengikuti Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam. Mereka bersama-sama merasakan pesona Pondok Pesantren Idrisiyyah Kabupaten Tasikmalaya dalam acara yang dihelat pertama kali ini.

Lebih dari sekadar kuliah dan tutorial, kegiatan ini menjadi wahana mendalam untuk memahami aspek-aspek esensial dalam kehidupan keislaman. Materi-materi tentang rukun agama, fiqih, i'tikaf bersama, dan tahajjud berjama'ah mengalir dalam suasana akrab, diikuti dengan studi lapangan yang disesuaikan dengan minat atau jurusan masing-masing mahasiswa.

Iki, sebagai penanggung jawab kegiatan Tutorial PAI-SPAI UPI Kampus Tasikmalaya, pihaknya berencana menyelenggarakan kegiatan ini setiap tahunnya, dengan destinasi pondok pesantren yang berbeda.

"Melalui acara ini, diharapkan mahasiswa dapat melihat kehidupan di pondok pesantren dari sudut pandang yang lebih mendalam, menambah wawasan mereka, dan tentu saja, memperkuat akar spiritualitas," harapnya.

"Road to Pesantren dan Mabit Tutorial PAI" bukan hanya sekadar rangkaian pendidikan formal, melainkan perjalanan menggali makna spiritual dan nilai-nilai lokal.

"Semoga melalui pengalaman semacam ini, mahasiswa tidak hanya melangkah keluar dengan bekal pengetahuan akademis, tetapi juga dengan hati yang lebih kaya akan pengalaman keagamaan dan kekayaan budaya lokal," pungkasnya.

Dengan memasukkan teknik pelacakan ke dalam kegiatan menggambar, anak dapat lebih meningkatkan kecerdasan visual-spasialnya, yang mengacu pada kemampuannya dalam memahami, menganalisis, dan memanipulasi mental objek dalam ruang. Esai ini bertujuan untuk mengeksplorasi manfaat penggunaan teknik tracking dalam kegiatan menggambar untuk stimulasi kecerdasan visual-spasial anak usia dini.

Kecerdasan visual spasial mengacu pada kemampuan untuk memahami dan menafsirkan informasi visual dan hubungan spasial. Hal ini memainkan peran penting dalam perkembangan anak usia dini karena memberikan landasan bagi berbagai keterampilan dan kemampuan.

Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki kecerdasan visual spasial yang kuat lebih cenderung unggul dalam mata pelajaran seperti matematika, sains, dan seni NOVITA, S. (2021). Kecerdasan ini sangat penting pada tahun-tahun awal karena membantu anak-anak dalam eksplorasi lingkungan fisik, pengenalan pola, dan pengembangan keterampilan pemecahan masalah.

Selain itu, kecerdasan visual spasial telah dikaitkan dengan pengembangan kreativitas dan imajinasi, yang penting untuk pertumbuhan kognitif dan kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan.

Oleh karena itu, memahami latar belakang dan pentingnya kecerdasan visual spasial dalam perkembangan anak usia dini sangat penting bagi pendidik dan orang tua dalam memberikan stimulasi dan dukungan yang tepat untuk meningkatkan kecerdasan tersebut pada anak usia dini.

Melalui aktivitas yang meningkatkan keterampilan visual spasial, seperti menggambar, anak-anak dapat memperkuat kemampuan mereka untuk memanipulasi gambaran mental, memahami hubungan spasial, dan memahami pola dan bentuk.  Menggambar merupakan kegiatan mendasar yang dapat menstimulasi dan meningkatkan kecerdasan visual spasial pada anak usia dini. Salah satu contoh kegiatan menggambar yang meningkatkan kecerdasan spasial visual adalah penggunaan teknologi seperti software pemodelan 3D Wahyuni, R. S. (2018).

Jenis aktivitas ini memungkinkan anak memanipulasi dan membuat objek di lingkungan virtual, meningkatkan kemampuan mereka untuk memahami dan memvisualisasikan hubungan spasial. Melalui proses membangun dan mendekonstruksi objek digital, anak mengembangkan keterampilan memutar objek secara mental, memahami proporsi, dan mengamati detail.

Dalam kegiatan menggambar, teknik tracking mengacu pada kemampuan untuk mengikuti objek atau garis secara visual dengan mata. Keterampilan ini memungkinkan anak-anak dengan mudah melacak objek atau garis bergerak, meningkatkan persepsi dan koordinasi visual mata, Husnu, U. (2021). Aktivitas tersebut mengharuskan individu untuk mengikuti pergerakan benda dengan matanya dan memahami posisinya dalam ruang.

Hal ini dapat berdampak signifikan pada kinerja akademis mereka secara keseluruhan, serta kemampuan mereka untuk bernavigasi dan berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka. Oleh karena itu, memasukkan kegiatan pelacakan ke dalam kurikulum sekolah dapat menjadi cara yang efektif untuk menstimulasi dan mengembangkan kecerdasan visual spasial pada anak.

Penerapan kegiatan ini dalam dunia Pendidikan melalui metode teknik tracking yang melibatkan penelusuran garis dan bentuk dapat menjadi pendekatan yang efektif untuk meningkatkan visual spasial anak. Pertimbangan untuk mengadaptasi kegiatan menggambar ke berbagai kelompok umur sangat penting untuk memastikan bahwa anak-anak terlibat dan mendapat tantangan yang tepat. Untuk anak kecil, berusia 2-5 tahun, kegiatan menggambar sederhana yang berfokus pada pengembangan keterampilan motorik dan koordinasi tangan-mata lebih cocok.

Kegiatan ini dapat mencakup menjiplak bentuk atau menghubungkan titik-titik untuk membentuk gambar dasar. Ketika anak-anak memasuki kelompok usia 6-8 tahun, kegiatan menggambar dapat menjadi lebih kompleks, menggabungkan elemen-elemen seperti bayangan dan tekstur untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang komposisi dan kedalaman. Pada tahap ini, mendorong kreativitas dan pemikiran imajinatif juga harus diutamakan. Terakhir, untuk anak-anak yang lebih besar, 9-12 tahun, kegiatan menggambar dapat melibatkan teknik yang lebih maju seperti menggambar perspektif dan proporsi gambar, Herawati, J. (2023)..

Namun, pada kenyataannya akan terdapat potensi tantangan dilapangan sepertihalnya keterbatasan sumber daya dan materi, kurangnya pengetahuan dan pelatihan di kalangan pendidik, dan kesulitan dalam menilai efektivitas kegiatan. Penulis memberikan solusi untuk meminimalisir kesulitan yang akan ditemui.

Pertama, sekolah dan lembaga pendidikan dapat mengalokasikan sumber daya dan materi yang cukup khusus untuk kegiatan menggambar, memastikan bahwa anak-anak memiliki akses terhadap berbagai materi untuk meningkatkan kreativitas dan kesadaran spasial mereka.

Kedua, pendidik dapat menjalani program pelatihan dan pengembangan profesi untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam melaksanakan kegiatan menggambar secara efektif. 

Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak tetapi juga memungkinkan para pendidik memberikan bimbingan dan dukungan yang tepat. Terakhir, efektivitas kegiatan dapat dinilai melalui berbagai metode, seperti observasi, penilaian, dan evaluasi, sehingga pendidik dapat memantau kemajuan dan pertumbuhan setiap anak.

Dengan mengatasi potensi tantangan ini dan menerapkan solusi yang sesuai, kegiatan menggambar dapat menjadi alat yang efektif untuk merangsang kecerdasan visual spasial pada pendidikan anak usia dini.

Kesimpulannya, kegiatan menggambar dengan teknik tracking terbukti efektif dalam menstimulasi kecerdasan visualspasial anak usia dini. Melalui berbagai latihan dan tugas pelacakan seperti menghubungkan titik-titik, menelusuri bentuk, dan mengikuti pola, anak-anak dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk memahami dan memahami hubungan spasial.

Kegiatan ini mendorong pengembangan keterampilan penting seperti koordinasi tangan-mata, keterampilan motorik halus, konsentrasi, dan pemecahan masalah. Selain itu, terlibat dalam kegiatan menggambar dengan menggunakan teknik pelacakan memberikan anak-anak saluran kreatif, memungkinkan mereka mengekspresikan imajinasi dan ide-ide mereka secara visual.

Secara keseluruhan, menggabungkan gambar dengan teknik pelacakan ke dalam pendidikan anak usia dini dapat memberikan manfaat besar bagi anak-anak dengan memupuk kecerdasan visual-spasial dan mendorong perkembangan kognitif mereka.

Tasya Nur Ramdhani

Mahasiswi PGPAUD UPI Tasikmalaya

Bendungan Waterbing, dengan pesona alamnya yang memukau dan beragam aktivitas menarik, menjadi fokus utama dalam pengembangan program ini. Nandang, Kepala Desa Neglasari, dengan penuh semangat menyambut program ini sebagai tonggak penting menuju perbaikan ekonomi desa. Beliau berharap bahwa melalui pengembangan wisata di Bendungan Waterbing, masyarakat lokal akan merasakan kemajuan ekonomi yang lebih baik dan berkelanjutan.

"Kami berharap bahwa program ini akan menjadi jalan untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan ekonomi dan Pendapatan Asli Desa (PAD)," kata Nandang dengan keyakinan.

Tidak hanya Kepala Desa, Ketua Pokdarwis Dedi juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada desanya. Baginya, program ini adalah titik awal yang penuh optimisme bagi Desa Neglasari. Ia berharap semangat kerjasama yang ditebar dalam program ini akan terus berlanjut dan menghasilkan dampak positif yang lebih luas.

"Kami ingin mengucapkan rasa terima kasih atas program yang diberikan kepada desa kami. Semoga semangat kerjasama ini akan terus tumbuh dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat," ujar Dedi penuh semangat.

Lebih dari sekadar rutinitas harian, OPSIH ini menggambarkan semangat kolektif dalam menjaga dan membangun kebersihan lingkungan. Kebersihan tak hanya berkaitan dengan estetika visual semata, tetapi juga merupakan dasar kesehatan dan kenyamanan masyarakat. Dengan tekad menghapuskan kotoran dari setiap sudut, Desa Padakembang tengah membangun fondasi lingkungan yang sehat dan nyaman, memberi manfaat bagi seluruh warganya.

Namun, manfaat dari Minggu Bersih tak berhenti pada titik itu saja. Dalam harmoni yang tak terbayangkan, kegiatan ini menyimpan dimensi ganda. Selain sebagai persiapan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus, di mana Desa Padakembang akan berubah menjadi arena meriah perayaan nasional, Minggu Bersih juga menjadi langkah awal dalam mempersiapkan acara penting tersebut. Di bawah semangat patriotisme, warga desa bersatu demi menghias lingkungan mereka, menciptakan tampilan yang tak hanya memukau, melainkan juga membangkitkan kebanggaan sebagai bagian dari bangsa ini.

Namun, lebih dalam dari itu, Minggu Bersih bukanlah sekadar tentang perbaikan lingkungan fisik semata. Ini adalah representasi nyata dari penghubungan sosial yang lebih kuat, mengintegrasikan kearifan lokal dengan pengetahuan akademis. Melalui kolaborasi yang kokoh, mahasiswa KKN dan warga Desa Padakembang tengah mewujudkan transformasi yang tak hanya meningkatkan kualitas lingkungan, tetapi juga merangkul peningkatan kualitas hidup bersama.

Dengan suasana lingkungan yang semarak, nyaman, dan menawan, Desa Padakembang telah dengan gagah mengukir semangat gotong royong sebagai landasan yang tak tergantikan dalam pembangunan masyarakat yang penuh harmoni dan semangat. Melalui OPSIH, langkah-langkah maju menuju kesejahteraan dan keberlanjutan telah dijalankan, membuktikan bahwa kolaborasi antara akademisi dan masyarakat memiliki kekuatan untuk membentuk masa depan yang lebih gemilang.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SDN 1 Manangga, Cucu Juariah, S.Pd., mengungkapkan bahwa Muharram Fest bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam kepada para siswa tentang makna dan hikmah bulan Muharram.

"Acara ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai sosial dan kemanusiaan yang tinggi pada setiap siswa," ucapnya.

Kegiatan dimulai dengan Shalat Dhuha bersama, yang dipandu oleh para guru. Selanjutnya, semua siswa diberikan kesempatan untuk membaca Asmaul Husna, sambil dipandu oleh para guru untuk memahami makna dan sifat-sifat Allah SWT.

Tausiyyah menjadi momen berharga dalam Muharram Fest, yang mana Yasir Kamal, S.Pd.I Guru PAI SDN 1 MANANGGA, memberikan ceramah mengenai peristiwa bersejarah yang terjadi pada bulan Muharram. Dalam tausiyyahnya, beliau menyampaikan hikmah-hikmah berharga yang dapat diambil pelajaran oleh para siswa sebagai generasi muda.

Selain itu, Muharram Fest juga menghadirkan momen empati dan kepedulian dengan memberikan santunan kepada anak-anak yatim yang hadir dalam acara tersebut. Setiap siswa berkesempatan untuk menyampaikan bantuan dan senyum hangat, menciptakan momen kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan.

Kegiatan musyafahah (salam-salaman) dan botram (makan bersama) menjadi penutup acara yang penuh keakraban dan kegembiraan. Semua siswa, guru, dan staf sekolah bergandengan tangan dan merasakan kebersamaan yang erat dalam acara tersebut.

Kepala Sekolah, Cucu Juariah, S.Pd. SD, menyatakan kebahagiannya atas antusiasme siswa dan kesuksesan Muharram Fest ini.

"Saya berharap semangat berakhlak mulia dan bergotong royong yang ditanamkan dalam acara ini akan terus terbawa dalam kehidupan sehari-hari para siswa, menjadikan mereka generasi yang berbakti kepada bangsa dan agama," harapnya.

Muharram Fest di SDN 1 Manangga tidak hanya menyemarakkan bulan suci ini, tetapi juga mengukuhkan semangat kebersamaan dan nilai-nilai luhur bagi para siswa.

"Semoga semangat kebaikan ini terus berkembang dan menginspirasi setiap anak didik untuk menjadi individu yang bertanggung jawab dan berbakti pada sesama," pungkasnya.

Lahir dan besar di Ciamis, Ann adalah contoh nyata semangat dan dedikasi dalam mengejar passion di dunia musik. Meskipun saat ini tengah menekuni kuliah di UPI, Ann tidak pernah melupakan impian dan cintanya terhadap musik. Dukungan yang ia terima dari lingkungan kampus dan penggemar setianya telah memberikan semangat yang luar biasa untuk terus berkarya.

Single perdana Ann, yang akan segera dirilis bekerja sama dengan NamiNa Indie Musica, akan menjadi tonggak penting dalam karier musiknya. SIngle ini akan menampilkan lagu-lagu orisinal dengan aransemen yang unik, yang pastinya akan memikat hati pendengar. Dengan didukung oleh tim produksi yang berpengalaman di industri musik, kualitas album ini dijamin akan sangat baik.

Manajemen album Ann dipercayakan kepada Nuraly Masum Aprily, seorang dosen PGPAUD UPI Tasikmalaya yang memiliki pengalaman di dunia musik. Sebagai manajer, Nuraly Masum Aprily bertekad membantu Ann mewujudkan impian dan mengembangkan karier musiknya. Kolaborasi antara mahasiswa dan dosen ini menjanjikan keberhasilan yang gemilang bagi single perdana Ann.

Para penggemar musik dan pendengar setia dapat menantikan dengan antusias rilis single perdana dari Anne Febriyane Effendi.

"Suara emasnya yang khas dan enak didengar akan memberikan pengalaman mendengarkan yang tak terlupakan. Mari bergabung dalam perjalanan musik Ann dan sambut dengan hangat single perdana ini," ucapnya.

Dalam industri musik yang penuh dengan talenta muda berbakat, Anne Febriyane Effendi telah menunjukkan bahwa bakat dan semangat yang luar biasa dapat membawa seseorang meraih impian mereka.

"Jadilah bagian dari perjalanan musik Ann dan nikmati keajaiban yang akan ditawarkan oleh single perdana ini," imbuhnya.

Penyajian multiverse dalam film-film superhero sering kali disukai oleh penggemar karena memberikan kesempatan untuk melihat pertemuan antara karakter yang sebelumnya tidak mungkin terjadi atau mengeksplorasi alam semesta alternatif dengan versi yang berbeda dari karakter yang sudah dikenal. Ini juga memungkinkan adaptasi dari cerita-cerita komik yang rumit dan melibarkan banyak karakter, mengintegrasikan semuanya ke dalam satu alur cerita yang koheren.

Salah satu contoh penggunaan multiverse dalam film adalah dalam film-film Marvel Cinematic Universe (MCU). Misalnya, film “Avangers: Endgame” (2019) memperkenalkan konsep multiverse yang digunakan sebagai alat plot untuk menjelajahi peristiwa alternatif dan menghadirkan karakter dari masa depan dan masa lalu. Film berikutnya yang lebih spesifik menyebutkan ide multiverse dalam judulnya adalah “Doctor Strange in The Multiverse of Madness” (2022). DC dan Marvel memiliki pendekatan yang berbeda dalam penggunaan ide multiverse dalam film-film mereka.

Meskipun Marvel telah memperkenalkan konsep multiverse secara luas dalam Marvel Cinematic Universe (MCU), itu bukan berarti DC mengikuti keberhasilan Marvel dalam hal penggunaan ide multiverse. Penting untuk diingat bahwa konsep multiverse telah ada dalam dunia komik jauh sebelum digunakan dalam film-film superhero. DC sendiri telah lama menggunakan multiverse dalam komik mereka, dengan seri “Crisis on Infinite Earths” pada tahun 1985 sebagai contoh yang signifikan. Dalam seri ini, DC menggabungkan berbagai versi karakter mereka dari berbagai alam semesta ke dalam satu alur cerita yang utama. Sebelum “The Flash” (2023) dihadirkan menjadi film layar lebar, konsep multiverse sudah diperkenalkan terlebih dahulu dalam serial The Flash.

Dalam dunia nyata, teori tentang multiverse sudah menjadi perbincangan dan perdebatan sejak lama. Ada dua kejadian yang selalu kita dapatkan dalam penyajian multiverse dalam film superhero, yaitu perpindahan alam semesta, dan juga perjalanan waktu. Multiverse ini erat kaitannya dengan teori inflasi kosmik dimana dalam teori tersebut dikatakan bahwa alam semesta kita mengalami fase ekspansi yang sangat cepat dan dalam prosesnya terbentuklah alam semesta paralel/multiverse.

Kejadian berikutnya adalah perjalanan waktu dimana Enstein berbicara tentang teori relativitas yang memungkinkan perjalanan waktu dalam beberapa konteks. Misalnya, jika suatu objek memiliki gravitasi sangat kuat seperti lubang hitam/Black Hole, teori ini memperbolehkan kemungkinan adanya jalur waktu tertutup atau wormhole yang dapat menghubungkan titik-titik dalam waktu yang berbeda.

Satu teori lagi yang menarik adalah teori kuantum, dimana teori ini pula diusung dalam film Ant-Man. Film terakhir Ant-Man dari Marvel berjudul “Ant-Man and the Wasp: Quantumania”, didalam film tersebut penonton disuguhi dengan pemandangan dunia lain yang merupakan dunia kuantum. Fisika kuantum juga memberikan pemikiran tentang perjalanan waktu. 

Misalnya, fenomena seperti “efek Einstein-Podolsky-Rosen” dan “teleportasi kuantum” telah memicu pertanyaan tentang apakah informasi dapat dikirim melalui waktu dengan menggunakan pertikel-pertikel kuantum. Perlu dicatat bahwa teori-teori ini masih dalam tahap penelitian dan belum ada bukti yang kuat untuk mendukung atau menolak teori-teori tersebut.

Terlepas dari perdebatan teori-teori yang berkaitan dengan multiverse, rupanya gagasan multiverse ini telah menjadi langkah ekspansi bisnis yang signifikan bagi DC dan Marvel dalam industri film. Pemanfaatan konsep multiverse telah memberikan kesempatan bagi kedua perusahaan tersebut untuk memperluas alur cerita, menghadirkan versi baru dari karakter yang sudah dikenal, dan menyatukan berbagai waralaba atau properti intelektual yang berbeda dalam satu alam semesta yang terhubung. Pendekatan ini memungkinkan DC dan Marvel untuk menghasilkan lebih banyak film, serial televisi, dan konten lainnya yang melibatkan karakter-karakter mereka.

Dengan menggabungkan multiverse, mereka dapat mengeksplorasi alur cerita alternatif, memperkenalkan versi alternatif dari karakter yang sudah ada, dan memungkinkan kolaborasi antara karakter yang sebelumnya tidak mungkin terjadi dalam alam semesta tunggal. Selain itu, penggunaan multiverse juga dapat menciptakan antusiasme dan ekspektasi yang tinggi di antara penggemar.

Konsep ini membuka peluang untuk menceritakan cerita yang baru dan tidak terduga, serta memberikan kesempatan bagi penggemar untuk melihat karakter-karakter favorit mereka berinteraksi di layar lebar. Hal ini dapat meningkatkan minat penonton, meningkatkan penjualan tiket, dan menciptakan potensi pendapatan yang lebih besar bagi DC dan Marvel.

Selain film, penggunaan multiverse juga memungkinkan pengembangan konten lintas media seperti televisi, video game, komik, dan merchandise terkait. Ini memberikan peluang bagi DC dan Marvel untuk memperluas basis penggemar mereka, menghasilkan pendapatan dari berbagai saluran, dan memperkuat kehadiran mereka di pasar hiburan secara keseluruhan.

Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah melihat bagaimana ide multiverse telah diintegrasikan dalam beberapa film terkenal seperti “Spider-Man: Into the Spider-Verse” dan “Spider-Man: No Way Home” dari Marvel, serta film terbaru dari DC “The Flash”. Semua ini menunjukan bagaimana DC dan Marvel menggunakan ide multiverse sebagai langkah strategis untuk memperluas dan mengembangkan bisnis mereka di industri film dan hiburan secara keseluruhan.

PANDU WATU ALAM - Dosen Prodi Televisi dan Film, FIKOM UNPAD

Program Mahasiswa Kampus Mengajar 6 telah berjalan selama 4 bulan di SDN 1 Manangga. Dalam kurun waktu itu, lebih dari 4 mahasiswa dari berbagai jurusan kampus terlibat dalam kegiatan pengajaran di sekolah dasar ini. Mereka dengan penuh semangat membantu para guru dalam menyampaikan materi pembelajaran, memberikan dukungan individual kepada siswa, dan menginspirasi mereka untuk mencapai prestasi lebih baik.

Dalam acara perpisahan yang dihadiri oleh kepala sekolah, Dosen Pembimbing Lapangan dan guru-guru SDN 1 Manangga, Ibu Cucu Juariah, S.Pd. SD, memberikan sambutan yang mengesankan. Ia mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada para mahasiswa yang telah memberikan dedikasi dan energi positif dalam meningkatkan proses belajar mengajar di sekolah.

"Kami tidak dapat memadai mengungkapkan betapa berharganya sumbangsih para mahasiswa dalam pengembangan pendidikan di SDN 1 Manangga. Mereka telah menjadi inspirasi bagi siswa-siswa kami dan meninggalkan jejak yang tak terlupakan. Kami berharap perjalanan mereka di program ini menjadi batu loncatan yang kuat untuk meraih kesuksesan di masa depan," ucap Ibu Cucu dengan haru.

Selain sambutan dari kepala sekolah, beberapa mahasiswa juga berbagi pengalaman mereka selama terlibat dalam program ini. Salah satunya adalah Rifki, salah satu mahasiswa program ini. Dengan penuh semangat, Sarah berbagi tentang momen berharga yang ia alami dalam membantu siswa-siswa di SDN 1 Manangga.

"Saya merasa terhormat menjadi bagian dari program ini. Siswa-siswa di SDN 1 Manangga telah mengajarkan saya begitu banyak hal tentang ketekunan, semangat, dan kegigihan. Saya merasa bangga melihat perkembangan mereka dan saya yakin mereka memiliki potensi yang luar biasa. Saya berharap kita semua dapat terus mendukung mereka dalam meraih impian mereka," ujar Sarah dengan tulus.

Dengan berakhirnya program Mahasiswa Kampus Mengajar 6 di SDN 1 Manangga, jejak prestasi dan inspirasi yang ditinggalkan oleh para mahasiswa akan terus menginspirasi siswa-siswa dan guru-guru di sekolah ini. Para mahasiswa pun merasa terharu dan bersyukur telah berkesempatan untuk memberikan kontribusi positif dalam dunia pendidikan.

Perpisahan ini menjadi momentum untuk merayakan keberhasilan bersama dan melihat masa depan yang cerah bagi siswa-siswa SDN 1 Manangga. Dengan semangat yang tinggi dan semangat belajar yang ditanamkan oleh para mahasiswa, SDN 1 Manangga siap melanjutkan perjalanan menuju kesuksesan dan keunggulan dalam dunia pendidikan.

1. Pengenalan tentang Sertifikasi Pemasaran Digital

Sertifikasi pemasaran digital adalah pengakuan resmi terhadap pengetahuan dan keterampilan seseorang dalam bidang pemasaran digital. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa individu tersebut mampu mengelola kampanye pemasaran digital dengan baik, menggunakan strategi yang efektif dan alat-alat yang relevan. Sertifikasi ini biasanya mencakup berbagai aspek pemasaran digital, termasuk pengoptimalan mesin pencari (SEO), pemasaran media sosial, periklanan online, analisis data, dan lainnya.

2. Manfaat Sertifikasi Digital Marketing

Sertifikasi digital marketing memberikan sejumlah manfaat bagi para profesional pemasaran dan bisnis. Beberapa manfaat utama termasuk:

A. Validasi Keahlian

Sertifikasi pemasaran digital memberikan validasi resmi terhadap pengetahuan dan keterampilan Anda dalam pemasaran digital. Ini membantu membangun kepercayaan diri dan keandalan di antara atasan, rekan kerja, dan klien potensial.

B. Daya Saing di Pasar Kerja

Dalam industri yang kompetitif, memiliki sertifikasi digital marketing dapat menjadi keuntungan tambahan dalam mencari pekerjaan atau memajukan karir Anda. Hal ini menunjukkan kepada perekrut atau pengusaha bahwa Anda memiliki keahlian yang relevan dan diperlukan dalam dunia pemasaran digital.

C. Pembaruan Pengetahuan dan Keterampilan

Sertifikasi pemasaran digital melibatkan pembaruan pengetahuan dan keterampilan secara teratur. Anda akan terus mempelajari perkembangan terkini dalam industri dan tren pemasaran digital, yang akan membantu Anda tetap relevan dan pekerja tinggi dalam pekerja

3. Panduan Mendapatkan Sertifikasi Digital Marketing

Mendapatkan sertifikasi pemasaran digital dapat menjadi langkah penting dalam membangun karir Anda di industri pemasaran digital. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk mendapatkan sertifikasi tersebut:

Langkah 1: Pilih Sertifikasi yang Tepat

Pertama-tama, membutuhkan sertifikasi digital marketing yang sesuai dengan tujuan karir Anda dan bidang spesialisasi yang ingin Anda tekuni. Ada banyak sertifikasi yang tersedia, seperti Google Ads, Google Analytics, Facebook Blueprint, dan banyak lagi. Pilih sertifikasi yang paling relevan dengan minat dan kebutuhan Anda.

Langkah 2: Persiapkan Diri Anda

Setelah memilih sertifikasi yang ingin Anda dapatkan, mempersatukan diri Anda dengan belajar dan memperdalam pengetahuan Anda tentang topik-topik yang akan diuji dalam sertifikasi tersebut. Gunakan sumber daya online, seperti buku, panduan, tutorial, dan materi pelatihan yang disediakan oleh penyedia sertifikasi.

Langkah 3: Ikuti Pelatihan dan Pembelajaran

Ikuti pelatihan dan program pembelajaran yang relevan dengan sertifikasi yang Anda pilih. Ada banyak pelatihan online dan kursus yang dapat membantu Anda memahami konsep-konsep dan praktik terbaik dalam pemasaran digital. Manfaatkan peluang untuk berpartisipasi dalam studi kasus, proyek praktis, dan ujian simulasi untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan Anda.

Langkah 4: Uji Kompetensi Anda

Setelah merasa siap, ikuti ujian atau evaluasi yang diperlukan untuk mendapatkan sertifikasi. Ujian ini biasanya berbasis online dan terdiri dari serangkaian pertanyaan atau tugas yang menilai pemahaman dan keterampilan Anda dalam pemasaran digital. Pastikan Anda memahami format ujian dan mempersiapkan diri dengan baik sebelum mengikuti ujian tersebut.

Langkah 5: Dapatkan Sertifikat Anda

Setelah berhasil melewati ujian, Anda akan menerima sertifikat resmi yang menunjukkan bahwa Anda telah lulus dan mendapatkan sertifikasi digital marketing. Sertifikat ini dapat Anda tambahkan ke resume Anda dan digunakan sebagai bukti keahlian Anda dalam pemasaran digital.

4.Mengapa Sertifikasi Digital Marketing Penting untuk Karir Anda

Mendapatkan sertifikasi digital marketing memiliki dampak positif yang signifikan pada karir Anda. Alasan mengapa sertifikasi ini penting adalah sebagai berikut:

• Meningkatkan kepercayaan diri dan kredibilitas di industri pemasaran digital.
• Memperluas peluang pekerjaan dan membantu Anda bersaing dengan lebih baik dalam pasar kerja yang kompetitif.
• Memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru yang relevan dengan perkembangan terkini dalam pemasaran industri digital.
• Membuka pintu untuk peran dan tanggung jawab yang lebih tinggi dalam tim pemasaran

-Sheilla Yullia Febrianti_Universitas Pendidikan Indonesia

Dalam pelaksanaannya, siswa dibagi ke dalam 4 ruangan dengan jumlah peserta sebanyak 64 orang. Sebelum ujian dimulai, para siswa diberikan arahan dan amanat dari ibu kepala sekolah untuk menjaga nama baik diri sendiri dan sekolah. 

"Kita ingin para siswa menjadi siswa yang cerdas, hebat, religius dan berkarakter sesuai dengan motto SDN 1 Manangga. Oleh karena itu, saya berharap para siswa dapat mengerjakan asesmen dengan baik dan benar," tutur Kepala Sekolah Ibu Cucu Juariah, S. Pd.SD.

Pak Endang Aman, S. Pd selaku ketua pelaksana juga memberikan amanat agar para siswa mengerjakan asesmen dengan sungguh-sungguh.

"Pelaksanaan asesmen ini adalah penentu hasil belajar para siswa selama 6 tahun di SDN 1 Manangga. Oleh karena itu, saya harap para siswa dapat fokus dan mengerjakannya dengan baik," ujarnya.

Siswa-siswa terlihat bersemangat menghadapi asesmen ini. Mereka mempersiapkan diri dengan serius sejak beberapa minggu yang lalu. Para guru pun memberikan bimbingan dan latihan soal untuk mempersiapkan siswa.

Pelaksanaan asesmen sekolah di SDN 1 Manangga akan berlangsung selama 6 hari, dari tanggal 15 hingga 20 Mei 2024.

"Semoga pelaksanaan ini dapat memberikan hasil yang baik dan menjadi ukuran bagi kemajuan siswa dan sekolah di masa depan," pungkasnya.

Kabinet Palindrome yang terdiri dari 57 pengurus dengan struktur kepengurusan yang solid, bertekad untuk meningkatkan kualitas organisasi dengan memfokuskan pada profesionalisme dan kualitas dalam setiap kegiatan.

Acara pelantikan HIMA PGPAUD Kabinet Palindrome berlangsung di Aula  UPI Kampus Tasikmalaya dan dihadiri oleh Ibu Aini Loita, M.Pd. selaku Pembina HIMA PGPAUD, Demisioner dan pengurus  HIMA PGPAUD periode 2023/2024.

Semangat dan antusiasme pengurus baru sangat terlihat dalam acara ini, menunjukkan komitmen mereka dalam memajukan organisasi dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi seluruh mahasiswa PGPAUD UPI Kampus Tasikmalaya.

Kabinet Palindrome HIMA PGPAUD memiliki visi dan misi yang jelas, yaitu meningkatkan kualitas organisasi dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi anggota dan program studi.

Ketua Badan Eksekutif HIMA PGPAUD Kabinet Palindrome, Tasya Nur Ramdhani dalam sambutannya mengatakan bahwa pelantikan ini merupakan titik awal bagi HIMA PGPAUD untuk mencapai tujuan yang lebih besar.

"Pelantikan Kabinet Palindrome ini menjadi momentum bagi HIMA PGPAUD untuk memasuki era baru dalam meningkatkan kualitas organisasi," ujarnya.

Pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas organisasi dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi seluruh mahasiswa PGPAUD UPI Kampus Tasikmalaya.

Kabinet Palindrome HIMA PGPAUD menawarkan sejumlah program unggulan untuk anggota, seperti Kelas Kreativitas (KERTAS), Konsolidasi Seluruh Angkatan (KONSULTAN), Seminar Parenting Nasional, Kajian Rutin (KANTIN) dan Talk With Advokasi (TAWIVO).

Program-program tersebut tentu diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi seluruh mahasiswa HIMA PGPAUD dan masyarakat sekitar.

"Kabinet Palindrome HIMA PGPAUD siap untuk memimpin HIMA PGPAUD menuju era baru yang lebih berkualitas dan berdampak positif bagi masyarakat," ujar Tasya saat ditemui Tasik TV disela kegiatan.

Acara pelantikan Kabinet Palindrome HIMA PGPAUD diakhiri dengan sesi foto bersama dan ramah tamah antara pengurus HIMA PGPAUD Kabinet Palindrome, Pembina HIMA PGPAUD, dan Demisioner. 

Semua pihak berharap Kabinet Palindrome dapat mengemban tugasnya dengan baik dan menghasilkan kinerja terbaik untuk memajukan HIMA PGPAUD.

Sebagai organisasi mahasiswa, HIMA PGPAUD memiliki peran yang sangat penting dalam menjalin hubungan antara mahasiswa dan pihak lembaga, serta dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran.

Oleh karena itu, keberhasilan Kabinet Palindrome HIMA PGPAUD dalam mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan menjadi sangat penting untuk masa depan organisasi dan pengembangan mahasiswa program studi PGPAUD UPI Tasikmalaya.

Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan menunjukkan rasa peduli dengan berbagi bersama di bulan yang penuh berkah.

Acara UPITAS BUKBER dimulai dengan buka bersama yang dihadiri oleh lebih dari 350 mahasiswa UPI Tasikmalaya.

Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan santunan anak yatim sebanyak 90 paket yang tersebar di wilayah kampus UPI Tasikmalaya. 

Para mahasiswa juga bisa menikmati berbagai macam makanan yang disediakan di bazzar makanan.

Tidak hanya itu, acara tersebut juga diisi dengan kultum yang dibawakan oleh Drs. Edi Hendri Mulyana, M.Pd.

Kemudian, penampilan-penampilan mahasiswa berupa penampilan musik angklung yang dibawakan oleh Teacher Music Community (TMC) dan akustikan dari mahasiswa program studi Desain Produk Industri (DPI).

Seluruh kegiatan ini dikemas dengan penuh keceriaan dan semangat untuk membangun tali silaturahmi antar mahasiswa UPI Tasikmalaya.

Direktur UPI Tasikmalaya turut hadir dalam acara tersebut dan memberikan sambutan. Ia mengapresiasi kegiatan UPITAS BUKBER dan menekankan pentingnya kegiatan semacam ini dalam membangun silaturahmi dan rasa peduli terhadap sesama.

"Kegiatan UPITAS BUKBER ini sangat penting untuk membangun tali silaturahmi dan menunjukkan rasa peduli terhadap sesama, terutama di bulan yang penuh berkah ini. Semoga kegiatan semacam ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu berbuat kebaikan dan memperlihatkan rasa peduli kepada sesama," ujar Prof. Dr. H. Nandang Rusmana, M.Pd selaku Direktur UPI Tasikmalaya.

Presiden BEM REMA UPI Tasikmalaya, menyampaikan kebahagiaannya dengan suksesnya acara UPITAS BUKBER ini. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh himpunan dan pihak terkait yang telah berkolaborasi dan memberikan dukungan untuk kegiatan tersebut.

"Kami sangat senang dengan suksesnya acara UPITAS BUKBER ini. Kegiatan ini tidak akan berhasil tanpa dukungan dan kolaborasi dari seluruh himpunan dan pihak terkait. Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi momentum bagi mahasiswa UPI Tasikmalaya untuk membangun tali silaturahmi dan rasa peduli terhadap sesama," ujar Fakhrizal Labib Musyafa selaku Presiden BEM REMA UPI Tasikmalaya.

Acara UPITAS BUKBER berlangsung dengan penuh semangat dan kebersamaan dan diharapkan kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa UPI Tasikmalaya dan seluruh masyarakat di sekitarnya untuk terus membangun tali silaturahmi dan rasa peduli terhadap sesama, serta menjaga semangat kebersamaan di bulan yang penuh berkah ini.

Momen tersebut juga sebagai ajang untuk saling mengenal dan mendukung satu sama lain dalam segala aspek kehidupan.

“Kegiatan UPITAS BUKBER ini menunjukkan bahwa kegiatan sosial dan keagamaan bisa menjadi sarana untuk membangun tali silaturahmi dan menunjukkan rasa peduli kepada sesama," Ujar Iki selaku Menteri Sosial dan Agama BEM REMA UPI Tasikmalaya

Ia berharap kegiatan serupa bisa terus dilaksanakan di masa mendatang, tidak hanya oleh mahasiswa UPI Tasikmalaya, tetapi juga oleh masyarakat dan institusi lainnya di seluruh Indonesia.