Dengan tekadnya untuk mengangkat Kabupaten Pangandaran menuju arah yang lebih baik, maju, dan berkembang, Kiyai Habibudin merasa didorong kuat untuk mencalonkan diri sebagai orang nomor satu di Kabupaten Pangandaran.

Kiprahnya sebagai seorang kiayi dan aktivis yang selalu berbicara untuk kepentingan masyarakat memberikan dukungan besar bagi perjalanannya dalam meraih simpati masyarakat.

Ajengan Habibudin, sapaan akrabnya, adalah salah satu kader muda berpotensi dari NU. Ia dipandang sebagai salah satu calon bupati terkuat yang akan berhadapan dengan petahana.

"Masih banyak hal yang perlu diperbaiki di Pemkab Pangandaran. Ini adalah catatan penting yang akan kami perbaiki dan tingkatkan untuk membawa Pangandaran ke arah yang lebih baik, maju, dan berkembang," ujar Ajengan Habibudin kepada wartawan pada Rabu, 17 April 2024.

Meskipun ia belum merinci secara detail apa saja yang menjadi catatan pekerjaan rumah tersebut, namun menurutnya, ada banyak hal yang dianggap mendesak dan perlu segera diperbaiki.

"Walaupun belum bisa dijabarkan secara rinci, yang pasti ada beberapa hal yang memerlukan perhatian khusus dan kami siap untuk itu," tambah Ajengan Habib.

Meski sudah resmi diusung oleh Partai Gerindra dan memenuhi syarat untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada bulan Agustus mendatang, Viman masih berusaha membangun strategi yang solid.

Dengan kalkulasi suara Gerindra yang memiliki 10 kursi dan Partai Bulan Bintang (PBB) dengan 1 kursi, Viman dianggap sebagai kandidat paling siap dan serius untuk bertarung dalam pesta demokrasi mendatang.

Lantas, apa yang menjadi latar belakang dari penundaan penentuan pasangan calon Viman dalam Pilkada 2024?

Menurut anggota Dewan Penasihat Partai Gerindra, H. Amir Mahpud, yang diwakili oleh juru bicaranya, Usman Kusmana, penundaan penentuan pasangan Viman disebabkan oleh pendekatan logis dan rasional yang diutamakan oleh H. Amir Mahpud, seorang pengusaha sekaligus politisi nasional.

"Pak Haji (H. Amir Mahpud) lebih menekankan pada rasionalitas dan logika, dengan tujuan utama meraih kemenangan. Oleh karena itu, pemilihan pendamping Viman harus dipertimbangkan secara matang," ungkap Usman saat silaturahmi dan buka puasa bersama Viman Alfarizi Ramadhan di Hotel Mandalawangi, Minggu, 7 April 2024.

Menurut Usman, penentuan pendamping Viman harus dipandang dari tiga aspek penting yaitu popularitas, kapasitas, dan isi tas. 

"Politik tidak bermakna tanpa tiga aspek ini. Seperti motor yang memerlukan oli dan bensin untuk melaju, begitu juga dengan politik," tambahnya dengan senyum.

Usman menjelaskan bahwa DPP Partai Gerindra memiliki target untuk memenangkan Pilkada, terutama di tiga daerah wilayah Priangan Timur, yaitu Kota dan Kabupaten Tasikmalaya serta Kabupaten Garut, meskipun telah berhasil meraih kemenangan dalam Pilpres dan Pileg 2024.

Dengan pendekatan yang rasional dan matang, Partai Gerindra optimis dapat menggenapi kemenangan di Pilkada dan mewujudkan tujuan yang diharapkan untuk kemajuan daerah.

Acara ini dihadiri oleh para ketua partai koalisi Indonesia Maju, seperti Partai Gelora, Ummat dan PBB serta relawan, dan berbagai unsur lainnya.

Dalam sambutannya, Viman menyampaikan bahwa acara silaturahmi dan buka bersama tersebut diadakan untuk menyatukan semangat dan lebih mempererat perjuangan dalam menghadapi Pilkada Kota Tasikmalaya yang akan datang.

Viman mengajak semua yang hadir untuk bersama-sama menjalankan pergerakan politik dengan konsep yang menghubungkan pemikiran, menyatukan hati, dan bekerja bersama-sama.

"Pemikiran semua yang hadir di sini harus bersinergi. Frekuensinya harus menyatu, bagaimana kita menyambut pergerakan dengan pemikiran yang seragam. Untuk pencalonan kepala daerah, kita harus memiliki pemahaman yang jelas tentang tujuan kita. Kemudian, bagaimana kita akan memenangkan Pilkada ini, dan apa yang akan kita lakukan setelah kita menang," ujar Viman.

Ia menegaskan bahwa semua langkah harus dimulai dari niat, tujuan, gagasan, pandangan, ide, dan konsep untuk membentuk masa depan Kota Tasikmalaya.

"Kita tidak hanya berbicara tentang ambisi dan keinginan semata, tetapi tentang pembangunan daerah yang berjalan sesuai dengan aspirasi masyarakat, bukan untuk kepentingan golongan atau kelompok tertentu," tegasnya.

Viman juga memaparkan visi misinya yang terdiri dari enam konsep dasar: pembangunan bidang keagamaan, pemberdayaan ekonomi dan penanggulangan kemiskinan, pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan serta pengembangan sumber daya manusia (SDM), memasyarakatkan olahraga dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam olahraga, meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat agar mencapai kerukunan, keamanan, dan kenyamanan, serta membentuk kerjasama atau kolaborasi dengan masyarakat dalam pembangunan.

"Enam hal ini akan menjadi landasan kami untuk mewujudkan harapan masyarakat, dan kami akan menawarkan konsep ini sebagai harapan baru untuk Kota Tasikmalaya," ungkapnya.

Viman juga menekankan bahwa Partai Gerindra sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan siapa pun yang ingin bersama-sama memajukan Kota Tasikmalaya.

“Baik itu untuk pasangan maupun pihak lain, kami sangat terbuka saat ini. Saya yakin putra-putra terbaik dari Tasikmalaya sangat ingin berkontribusi untuk kemajuan kota ini,” katanya.

Dia juga memberikan tanggapan terkait usianya yang menjadi salah satu yang termuda di antara tokoh-tokoh yang siap mencalonkan diri sebagai Wali Kota.

“Kita harus membuktikan bahwa generasi muda dapat bekerja dengan lebih cepat, kreatif, dan dapat memenuhi harapan-harapan zaman ini, serta dapat membentuk generasi emas pada tahun 2045,” jelasnya.

"Apa yang kami inginkan adalah agar Pak Iwan maju sebagai calon bupati, dan kami siap berjuang bersamanya untuk memenangkan pertarungan dalam Pilkada Kabupaten Tasikmalaya yang akan datang," ujar Asep Syaiful Hakim, seorang warga dari Cikalong, pada Rabu (3/4/2024) dalam pertemuan silaturahmi dengan Iwan Saputra.

Selain perwakilan dari Cikalong, tokoh-tokoh masyarakat dari Cikatomas, Pancatengah, dan Salopa juga turut hadir dalam kesempatan tersebut. Mereka sepakat untuk mendukung Iwan Saputra dalam Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2024, dengan harapan agar pembangunan di daerah mereka mendapat perhatian lebih besar.

Warga merasa kecewa karena jalur jalan dari Salopa hingga Cikalong mengalami kerusakan, dan perbaikan infrastruktur selama ini berjalan lambat. Mereka berharap sosok Iwan, yang mau turun langsung ke masyarakat dan mendengarkan aspirasi mereka secara langsung, akan menjadi harapan bagi warga di selatan.

"Pak Iwan selama ini telah menunjukkan kesediaannya untuk turun langsung dan berkomunikasi dengan masyarakat. Kami mengharapkan sosok seperti ini agar kebutuhan warga benar-benar didengar dan menjadi kebijakan di pemerintahan," kata Agus Salim.

Petani yang turut hadir juga meminta perhatian Iwan terhadap nasib mereka, terutama terkait perbaikan irigasi, penyediaan pupuk, benih padi, serta penguatan kelompok tani. Mereka juga meminta bantuan alat pertanian modern yang dibutuhkan.

"Usaha kecil juga harus diperhatikan. Harapan kami ada pada Pak Iwan. Itulah mengapa kami mendesak beliau untuk maju," ujar Dede dari Salopa.

Sementara itu, Nining dari Pancatengah menyoroti pentingnya pemberdayaan perempuan dan penanganan masalah kemiskinan. Dia berharap Iwan Saputra dapat menangani kemiskinan karena memiliki pengalaman dalam mengurus masalah tersebut ketika menjabat di pemerintahan kabupaten.

Iwan Saputra menyampaikan terima kasih atas aspirasi dan kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat. Dia berharap keinginan tersebut dapat terwujud, yaitu melalui kerjasama dalam membangun Kabupaten Tasikmalaya secara gotong royong.

Menurut Iwan, aspirasi dan harapan masyarakat menjadi catatan penting.

"Saya berharap bapak-bapak dan ibu-ibu yang hadir di sini dapat bersatu dan bersama-sama berjuang dalam Pilkada untuk meraih kemenangan bersama," katanya. 

Oleh karena itu, Iwan berharap agar warga terus bergerak bersama untuk mensosialisasikan keinginan mereka terkait pencalonannya dalam Pilkada.

Dalam pertemuan silaturahmi yang disambut antusias oleh para pengurus daerah dan beberapa elemen pengurus PD Persis, berbagai permasalahan sosial yang dihadapi masyarakat, termasuk tata kota dan penegakan peraturan daerah terutama terkait dengan semakin maraknya LGBT di Kota Tasikmalaya, menjadi bahasan utama.

Ustad Arif Rahman Hakim, LC, M.Ag, Ketua PD Persis Kota Tasikmalaya, menyampaikan bahwa pendidikan karakter merupakan hal yang krusial yang perlu mendapat perhatian serius.

Menurutnya, saat ini pendidikan di Indonesia cenderung lebih fokus pada aspek kognitif, sedangkan pendidikan agama menjadi kurang mendapat perhatian.

Hal ini, menurut Ustad Arif Rahman, tidak sesuai dengan keinginan pemerintah dalam mencetak generasi siswa-siswi yang beriman dan bertakwa.

"Saat ini di Indonesia pola pendidikan lebih banyak ke arah pendidikan kognitif, sementara pendidikan agama hanya sedikit, sehingga ini tidak menjadikan keinginan dari program pemerintah yang mencetak terhadap siswa siswi yang beriman dan bertakwa yang kurang sesuai dengan kurikulum saat ini," ungkap Ustad Arif Rahman pada Jumat, 29 Maret 2024.

Dalam konteks Pilkada 2024, Ustad Arif Rahman menekankan pentingnya memiliki pemimpin dengan karakter yang baik untuk menuntun perbaikan sosial kemasyarakatan. Viman Alfarizi Ramadhan menjadi figur pertama yang melakukan silaturahmi dengan PD Persis Kota Tasikmalaya.

"Pak Viman merupakan orang pertama yang melakukan silaturahmi bersama PD Persis Kota Tasikmalaya," kata Ustad Arif Rahman Hakim, LC., M.Ag kepada wartawan usai acara.

Lebih lanjut, Ustad Arif Rahman mengungkapkan bahwa PD Persis selalu terbuka untuk menerima silaturahmi dari siapapun calon Wali Kota, karena mereka ingin memperoleh pemimpin yang dapat mendorong kemajuan Kota Tasikmalaya.

“Setelah mendapatkan silaturahmi, kami memiliki Litbang siasyah yang akan menggodok siapa yang pantas di antara para calon Wali Kota,” ujarnya.

Meskipun PD Persis belum secara eksplisit menyebutkan siapa yang akan didukung, namun mereka menegaskan bahwa calon yang diinginkan harus memiliki karakter sesuai dengan ajaran Islam dan visi misi yang sesuai dengan kebutuhan umat.

“Dikaji nanti setelah ada pencalonan baru Litbang siasyah akan bergerak bagaimana track record para calon dan nantinya akan ditentukan,” tambahnya.

Acara silaturahmi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik dalam menjalin kerjasama antara Viman Alfarizi Ramadhan dan PD Persis Kota Tasikmalaya untuk membangun Kota Tasikmalaya yang lebih baik secara sosial dan ekonomi.

Pertemuan silaturahmi yang membahas masalah sosial pendidikan antara Viman Alfarizi Ramadhan dan PD Persis Kota Tasikmalaya, diharapkan membuka jalur komunikasi yang baik antara calon pemimpin dan masyarakat.

"Harapannya melalui dialog terbuka ini dengan para pengurus, dapat mengidentifikasi dan menyoroti berbagai permasalahan sosial dan kebutuhan masyarakat sehingga dapat menjadi alternatif pembahasan untuk menemukan solusi menuju arah yang lebih baik," pungkasnya.

Baca juga: Momentum Silaturahmi dan Kolaborasi, Langkah Viman untuk Maju Jadi Calon Walikota Tasikmalaya

Aslim menjelaskan bahwa satu partai politik telah menyatakan kesiapannya untuk bergabung dengan Gerindra. Menurutnya, kondisi politik saat ini masih sangat dinamis dan kemungkinan untuk berkoalisi masih terbuka lebar.

"Bahkan, tidak menutup kemungkinan terbentuknya sebuah koalisi besar di masa mendatang," ujar Aslim.

Sebelumnya, proses Pilkada Kota Tasikmalaya telah memunculkan dua Poros Koalisi dan satu pasangan Mandiri. Poros pertama adalah Golkar-PAN yang mengusung M. Yusuf sebagai calon Wali Kota. Sementara Poros P3-Demokrat belum menetapkan calon yang akan diusung.

Poros Gerindra, yang mengusung Viman Alfaridzi sebagai calon Wali Kota, belum memiliki partai politik lain yang bergabung. Sementara itu, PKS, Nasdem, PKB, dan PDIP belum memutuskan bergabung dengan ketiga poros tersebut atau mungkin akan membentuk Poros Baru.

Tatang Pahat, seorang aktivis sosial budaya, menyambut baik kehadiran poros-partai tersebut. Menurutnya, keberadaan poros-politik tersebut membantu dalam memetakan dinamika pertarungan di Pilkada Kota Tasikmalaya.

"Munculnya poros-partai tersebut adalah hal yang positif, terutama jika poros tersebut dapat mengidentifikasi kandidat yang diusung. Dengan adanya poros-politik, kita dapat lebih memahami arah politik yang diambil dan siapa yang menjadi kandidat utama," ungkap Tatang.

Bagi H.M. Yusuf, NU merupakan rumah keduanya yang selalu memberi kenyamanan dan optimisme dalam menatap masa depan yang lebih baik. Ia secara pribadi dan bersama Partai Golkar berkomitmen untuk tetap berkhidmat bersama NU, senantiasa meminta arahan dan masukan dalam membangun kebersamaan untuk Kota dan masyarakat Tasikmalaya.

"Kedatangan saya ke sini tidak lain karena sebagai warga NU, saya tentu membutuhkan doa dan masukan dari para pengurus NU terkait penugasan Partai Golkar dalam Pilkada nanti," kata Yusuf usai silaturahmi.

Dalam acara tersebut, hadir pula Rois Syuriah PC NU KH Aban Bunyamin, Sekretaris DPD Golkar Eries Hermawan, Sekretaris PCNU Abun Sulaeman, Wakil Ketua MUI, dan sejumlah anggota Fraksi Golkar DPRD Kota Tasikmalaya. Setelah bersilaturahmi, H.M. Yusuf merasa mendapat dukungan dari pengurus dan warga NU karena hubungan historis yang telah berlangsung cukup panjang.

"Walaupun saya tidak memaksa warga NU untuk memilih saya, saya berharap mereka memberikan dukungan sesuai dengan hati nurani," ujar Yusuf.

Pada kesempatan tersebut, Yusuf juga menunaikan zakat di Lazisnu. Manajer program Lazisnu, Dani Kamaludin, menyebut bahwa Yusuf merupakan kader NU pertama yang menunaikan zakat pertama saat pembukaan gerai Lazisnu.

Ketua PC NU Kota Tasikmalaya, H. Dudu Rohman M.Si, mengapresiasi niat baik H.M. Yusuf dan jajaran pengurus DPD Golkar yang menyempatkan diri untuk bersilaturahmi di bulan yang penuh berkah ini. Dudu juga menyebut bahwa H.M. Yusuf dan sejumlah pengurus DPD Golkar merupakan kader dan pengurus NU. Mereka mendoakan agar niat baik H.M. Yusuf yang akan kembali mengikuti kontestasi Pilkada 2024 dapat membuahkan hasil terbaik.

"Sebab bagaimanapun, Pak Yusuf merupakan sahabat lama dan sering bekerja sama, maka sahabat terbaik tidak hanya menerima diri apa adanya tetapi mendukung anda untuk menjadi yang seharusnya," kata Dudu.

Dalam kesempatan tersebut, Viman menyatakan tujuan silaturahmi ini adalah untuk mempererat tali persaudaraan dan memperoleh berkah di Bulan Suci Ramadhan melalui Sillatur Fikri dan Sillatur Qolbi.

"Dengan silaturahmi, kita dapat saling mengenal satu sama lain. Melalui Sillatur Fikri, kita dapat bertukar pikiran tentang berbagai isu keumatan dan kemasyarakatan yang relevan di Kota Tasikmalaya," ujar Viman.

Viman menambahkan bahwa setelah saling mengenal dan menyamakan pemikiran, diharapkan terjalin pula hubungan emosional (Sillatul Qolbi) yang kemudian dapat berlanjut ke kerjasama (Sillatul Kasybi).

"Selain itu, saya juga memohon doa restu, saran, dan masukan dari keluarga besar PUI terkait visi pembangunan Kota Tasikmalaya dan penugasan saya dari partai untuk maju dalam Pilkada Kota Tasikmalaya," tambah Viman.

Pada kesempatan tersebut, Viman menerima kenang-kenangan dari Ketua PUI, Agus Setiawan, berupa Kopiah bertuliskan logo PUI. Ketika ditanya tentang koalisi, Viman menyatakan bahwa saat ini fokusnya adalah membangun koalisi dengan berbagai organisasi masyarakat seperti PUI, Muhammadiyah, NU, Persis, dan lainnya.

"Koalisi dengan Ormas menjadi prioritas saat ini," tegasnya.

Ketua PUI Kota Tasikmalaya, Ustad Agus Setiawan, mengapresiasi segala niat baik dari siapapun tokoh yang ingin membangun Kota Tasikmalaya melalui kontestasi Pilkada 2024. Terlebih lagi, hubungan emosional antara PUI dan keluarga besar Mayasari telah terjalin cukup lama. Oleh karena itu, kedatangan Viman disambut dengan gembira karena dapat mendengarkan aspirasi dari Ormas tersebut.

"Kami melihat bahwa Viman memiliki langkah yang lebih maju dibandingkan kandidat lain yang telah beredar," ungkap Agus.

Artinya, siapapun yang memiliki niat baik untuk membangun Kota Tasik layak diapresiasi dan akan didoakan agar memperoleh hasil terbaik. Bakal calon Walikota Tasikmalaya berdialog dengan pengurus dan anggota PUI.

"Kami juga membuka diri bagi siapapun yang ingin bersilaturahmi dengan kami," tambah Agus.

Melalui silaturahmi ini, diharapkan Viman dapat memperoleh berbagai masukan yang berguna terkait isu-isu sosial, pendidikan, dan lainnya yang nantinya dapat menjadi bahan pertimbangan, baik dalam peran sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat maupun dalam peran lainnya di pemerintahan Kota Tasikmalaya.

Acara silaturahmi ini dihadiri oleh pengurus daerah, pengurus cabang, dan organisasi otonom di lingkungan Muhammadiyah Kota Tasikmalaya.

Dalam sambutannya, Ketua PD Muhammadiyah Kota Tasikmalaya, H. Iip Syamsul Maarif, menyambut baik kedatangan Viman beserta keluarga besar Muhammadiyah.

"Kedatangan siapapun yang mendatangi Muhammadiyah, mencari bantuan, masukan, atau pandangan, akan kami sambut dengan baik. Itu adalah arahan yang kami terima dari PP Muhammadiyah," ungkapnya.

Menurut H. Iip, kehadiran Viman, seorang legislator di DPRD Provinsi Jawa Barat, merupakan hal yang positif bagi keluarga besar Muhammadiyah. Ia menegaskan pentingnya memberikan bantuan dan masukan dari Muhammadiyah kepada siapa pun yang melakukan silaturahmi dengan mereka, sesuai dengan arahan dari PP Muhammadiyah.

H. Iip menambahkan bahwa dari latar belakang keluarganya, Viman bukanlah orang asing bagi Muhammadiyah, karena keluarga Viman telah aktif dalam Muhammadiyah, bahkan Viman bersekolah di TK Aishiyah.

"Melalui silaturahmi ini, semoga banyak hal yang bisa dipertukarkan terutama dalam masalah sosial, pendidikan, dan khidmah Muhammadiyah lainnya yang mungkin dapat memberikan masukan bagi beliau di DPRD Provinsi atau dalam peranannya nanti di Pemerintahan Kota Tasikmalaya," tambahnya.

Sementara itu, Viman menyampaikan tujuan dari silaturahmi dengan keluarga besar Muhammadiyah. Dia mengakui bahwa lahir dan besar dalam lingkungan Muhammadiyah serta bersekolah di bawah naungannya. Kedatangannya dalam rangka berbagi fikiran dan bersilaturahmi, Sillatul Fikri, dan Sillatul Qolbi di bulan suci Ramadhan.

"Dengan silaturahmi, yang awalnya tidak kenal dapat menjadi saling mengenal, melalui Sillatul Fikri, kita dapat bertukar fikiran mengenai berbagai masalah keummatan dan kemasyarakatan di Kota Tasikmalaya," tutur Viman.

Viman juga meminta doa restu, saran, dan masukan dari keluarga besar Muhammadiyah terkait tugasnya untuk maju dalam Pilkada Kota Tasikmalaya.

"Saya memohon doa restu, serta saran dan masukan dari keluarga besar Muhammadiyah mengenai arah perkembangan Kota Tasikmalaya ke depan dan juga terkait penugasan saya dari partai (Gerindra) untuk maju dalam Pilkada Kota Tasikmalaya," katanya.

Pada pertemuan silaturahmi tersebut, beberapa peserta menyampaikan harapan, saran, masukan, dan pertanyaan kepada Viman terutama terkait komitmennya dalam mengatasi permasalahan sosial, penataan kota, serta masalah pendidikan khususnya di sekolah-sekolah swasta.