Trik Ampuh Menggoreng Terong Agar Tidak Berminyak dan Tetap Renyah

Trik Ampuh Menggoreng Terong Agar Tidak Berminyak dan Tetap Renyah

TASIK.TV | Terong adalah sayuran yang lezat dan serbaguna, sering digunakan dalam berbagai hidangan, baik sebagai lauk maupun bahan utama. Namun, menggoreng terong bisa menjadi tantangan karena sifatnya yang mudah menyerap minyak. Jika tidak diolah dengan benar, terong yang digoreng bisa menjadi terlalu berminyak dan kurang nikmat. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan untuk menggoreng terong agar tetap enak, tidak berminyak, dan teksturnya sempurna.

1. Pilih Terong yang Segar dan Muda

Memilih terong yang segar dan muda adalah langkah pertama untuk mendapatkan hasil gorengan yang baik. Terong yang segar memiliki kulit yang mulus, warna cerah, dan tidak keriput. Terong yang muda cenderung lebih sedikit menyerap minyak dibandingkan yang sudah tua atau terlalu matang.

2. Potong dengan Benar

Cara memotong terong juga mempengaruhi seberapa banyak minyak yang akan diserap. Potong terong menjadi irisan yang tidak terlalu tebal, sekitar 1-2 cm. Potongan yang terlalu tipis akan lebih cepat menyerap minyak, sedangkan potongan yang terlalu tebal membutuhkan waktu lebih lama untuk matang, yang juga dapat meningkatkan penyerapan minyak.

3. Rendam Terong dalam Air Garam

Sebelum menggoreng, rendam irisan terong dalam air garam selama 15-20 menit. Air garam membantu mengeluarkan air dari terong dan mengurangi kemampuan terong untuk menyerap minyak. Selain itu, rendaman ini juga membantu menghilangkan rasa pahit alami pada terong. Setelah direndam, tiriskan dan keringkan irisan terong dengan tisu dapur atau kain bersih.

4. Balur dengan Tepung atau Maizena

Salah satu cara terbaik untuk mengurangi penyerapan minyak saat menggoreng terong adalah dengan membalurnya dengan sedikit tepung terigu atau tepung maizena. Tepung ini akan membentuk lapisan tipis yang mencegah minyak masuk ke dalam daging terong. Hasilnya, terong akan tetap renyah di luar dan lembut di dalam tanpa terlalu berminyak.

5. Gunakan Minyak Panas dengan Api Sedang

Pastikan minyak sudah cukup panas sebelum memasukkan terong ke dalam wajan. Minyak yang panas akan langsung membentuk lapisan di permukaan terong, mencegah minyak terserap lebih banyak. Gunakan api sedang agar terong matang merata tanpa terbakar atau terlalu cepat menyerap minyak.

6. Goreng Secara Bertahap

Jangan terlalu banyak memasukkan terong ke dalam wajan sekaligus. Menggoreng terlalu banyak terong dalam satu waktu akan menurunkan suhu minyak, membuatnya tidak cukup panas untuk menggoreng dengan baik. Goreng terong dalam beberapa batch untuk memastikan setiap irisan terong digoreng dengan sempurna dan tidak terlalu berminyak.

7. Tiriskan dengan Baik

Setelah terong matang dan berwarna kecokelatan, angkat dan tiriskan di atas tisu dapur atau rak kawat. Tisu dapur akan menyerap kelebihan minyak dari terong, sementara rak kawat memungkinkan udara mengalir dan mencegah terong menjadi lembek.

8. Hindari Menyimpan Terong yang Sudah Digoreng Terlalu Lama

Terong goreng sebaiknya langsung disajikan setelah digoreng untuk menjaga teksturnya tetap renyah dan tidak terlalu berminyak. Jika terong goreng disimpan terlalu lama, terutama dalam kondisi tertutup, kelembapan dapat membuatnya menjadi lembek dan berminyak kembali.

Kesimpulan

Menggoreng terong agar tidak berminyak memerlukan beberapa langkah persiapan yang sederhana namun efektif. Mulai dari memilih terong yang segar, merendamnya dalam air garam, hingga menggunakan teknik menggoreng yang tepat, semuanya bisa membantu Anda mendapatkan hasil yang maksimal. Dengan mengikuti tips di atas, Anda bisa menikmati terong goreng yang renyah, lezat, dan tidak berminyak, cocok untuk disajikan sebagai lauk atau camilan.