News

80 Tahun Merdeka, Apakah Kita Benar-Benar Merdeka?

269
×

80 Tahun Merdeka, Apakah Kita Benar-Benar Merdeka?

Sebarkan artikel ini

TASIK.TV | Komunitas Maca Tasikmalaya (Komumata) menggelar kegiatan lapak baca buku sekaligus diskusi publik dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, yang berlangsung pada 16 Agustus 2025 di Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.

Koordinator Komumata, Febrianti Nurzakiah, menjelaskan tujuan diadakannya acara ini.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin merefleksikan kembali makna kemerdekaan yang sesungguhnya di usia 80 tahun Indonesia. Waktu delapan dekade bukanlah sebentar, maka penting untuk melakukan evaluasi agar kita bisa menjalani kehidupan yang lebih baik,” ungkap Febrianti.

Diskusi yang digelar mengusung tema “80 Tahun Merdeka: Apakah Kita Benar-Benar Sudah Merdeka?”. Tema tersebut memantik perbincangan hangat, terutama dari kalangan pelajar dan mahasiswa yang hadir sebagai peserta.

Menurut Febrianti, bila dahulu kemerdekaan dipahami sebagai terbebas dari penjajahan asing, maka hari ini maknanya seharusnya lebih luas: kebebasan rakyat untuk hidup aman, nyaman, serta tercapainya kesejahteraan sebagaimana dicita-citakan dalam Undang-Undang 1945.

Namun, salah seorang mahasiswa berinisial R memiliki pandangan kritis.

“Kalau kita lihat kondisi saat ini, kemerdekaan masih terasa samar. Anak-anak masih ada yang harus mengemis untuk bertahan hidup, padahal mereka seharusnya menikmati pendidikan layak,” terangnya.

Ruang aman bagi perempuan masih terbatas, air bersih harus dibeli, biaya pendidikan mahal, jalan banyak yang rusak, dan alam terus dieksploitasi.

“Kemerdekaan tanpa keadilan sosial hanyalah ilusi,” ujarnya menutup pernyataan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *