News

Sigap! BKDM Dampingi Pengurusan Jamkesda Pasien Asal Cisayong

41
×

Sigap! BKDM Dampingi Pengurusan Jamkesda Pasien Asal Cisayong

Sebarkan artikel ini

TASIK.TV | Baraya Kang Dedi Mulyadi (BKDM) Kota Tasikmalaya kembali menunjukkan kepedulian mereka terhadap masyarakat kecil. Kali ini, BKDM menerima laporan terkait seorang pasien asal Kampung Sukamulya, Desa Sukasukur, Kecamatan Cisayong, berinisial J (56), yang tengah dirawat di RSUD dr. KH. Zainal Mustofa tanpa memiliki jaminan kesehatan Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Menindaklanjuti laporan tersebut, tim BKDM langsung bergerak cepat mendampingi keluarga pasien dalam proses pengurusan administrasi rumah sakit. Redi, selaku Tim Pendampingan Hukum dan Advokasi BKDM, mengonfirmasi bahwa pasien belum terdaftar sebagai penerima KIS.

Namun, berkat koordinasi yang sigap bersama Dinas Sosial PPKB P3A Kabupaten Tasikmalaya, administrasi dapat segera diselesaikan sehingga pasien tercover oleh program Jamkesda.

“Alhamdulillah, setelah kami turun langsung membantu pihak keluarga, pengurusan administrasi dapat segera diselesaikan. Ini berkat respon cepat dari Dinas Sosial PPKB P3A Kabupaten Tasikmalaya. Kami dari BKDM sangat mengapresiasi hal ini,” ujar Redi.

Namun, pada pukul 07.00 WIB, pasien dinyatakan meninggal dunia. Meski demikian, pihak keluarga tetap menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas segala bantuan yang telah diberikan.

Rahmat Hidayat, salah satu anggota keluarga pasien, mengungkapkan rasa terima kasihnya.

“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada BKDM Baraya Kang Dedi Mulyadi yang sudah membantu kami dalam pengurusan administrasi. Terima kasih juga untuk Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan atas respon cepatnya. Semoga semua kebaikan ini dibalas Allah SWT dengan pahala berlipat,” ungkapnya.

Baca juga: 1 Muharram, BKDM Tasikmalaya Susun Kepengurusan Baru dan Kritik Pembangunan

BKDM pun menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya almarhum.

“Kami segenap keluarga besar BKDM Kota Tasikmalaya turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhum. Semoga beliau diampuni dosanya, diterima amal ibadahnya, dan ditempatkan di sisi Allah SWT dalam keadaan husnul khotimah. Aamiin,” ungkap Redi.

BKDM menegaskan komitmennya untuk terus hadir membantu masyarakat dan menjadi penghubung antara warga dengan pemerintah.

“Kami hadir demi masyarakat. Jangan sampai masalah-masalah kecil harus naik ke Gubernur. BKDM berupaya meringankan tugas tersebut dengan mengoordinasikan setiap persoalan kepada dinas terkait,” tambahnya.

Melalui sinergi dan kolaborasi ini, BKDM berharap ke depannya tak ada lagi masyarakat yang kesulitan mengakses layanan kesehatan maupun jaminan sosial. BKDM akan terus berupaya memastikan setiap warga mendapatkan hak dan perhatian yang layak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *