News

Pjs. Bupati Tasikmalaya Pimpin Napak Tilas Prasasti Rumantak, Hidupkan Warisan Leluhur

424
×

Pjs. Bupati Tasikmalaya Pimpin Napak Tilas Prasasti Rumantak, Hidupkan Warisan Leluhur

Sebarkan artikel ini

TASIK.TV | Penjabat Sementara Bupati Tasikmalaya, Yedi Rahmat, SE., didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Dr. H. Mohamad Zen, beserta jajaran SKPD Kabupaten Tasikmalaya, menyelenggarakan acara napak tilas di situs bersejarah Prasasti Rumantak Geger Hanjuang, Kecamatan Leuwisari, pada 15 Oktober 2024.

Acara ini bertujuan untuk menggali kembali jejak sejarah serta nilai-nilai luhur yang telah tertanam dalam kehidupan masyarakat Priangan Timur.

Dalam sambutannya, Pjs. Bupati Yedi Rahmat menyampaikan rasa bangganya terhadap Tasikmalaya yang telah lama menjadi pusat peradaban dan perkembangan modern di wilayah Priangan Timur.

Menurut Yedi, kegiatan tersebut bukan hanya upaya mengenang sejarah, melainkan juga bentuk penghormatan atas warisan budaya yang telah diturunkan oleh para leluhur.

“Prasasti Rumantak Geger Hanjuang ini adalah saksi bisu perjalanan sejarah para pendahulu kita. Di sini, jejak perjuangan mereka terpatri, menunjukkan semangat dan keteguhan dalam membangun dan melestarikan kehidupan masyarakat di wilayah ini,” ujar Yedi.

Baca juga: Tur Kerja Pjs Bupati Yedi Rahmat, Dorong Sinergi BUMDes dan Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Prasasti tersebut mengingatkan bahwa peradaban yang ada saat ini adalah hasil dari perjuangan dan pengorbanan generasi terdahulu.

Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya juga menyalurkan bantuan sosial berupa 100 paket sembako kepada warga yang kurang mampu. Bantuan ini diserahkan secara simbolis kepada 10 penerima di lokasi acara.

Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya berharap melalui napak tilas ini, masyarakat dapat lebih menghargai dan memahami sejarah yang terukir di Prasasti Rumantak Geger Hanjuang.

Acara ini juga menjadi momen untuk merefleksikan warisan budaya dan spiritual yang telah diwariskan oleh generasi sebelumnya.

“Saat ini adalah waktu yang tepat bagi kita untuk menjaga dan merawat apa yang telah diwariskan oleh leluhur, demi masa depan yang lebih baik,” tutup Yedi Rahmat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *