TASIK.TV | Berita duka menyelimuti keluarga Ustaz Odong setelah putranya, H (11), dilaporkan terseret arus deras di Sungai Citanduy, wilayah Batu Bangkong, Kelurahan Sirnagalih, Indihiang, Kota Tasikmalaya.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Minggu pagi ketika H dan beberapa temannya tengah bermain dan berenang di saluran irigasi yang terhubung ke Sungai Citanduy.
Berdasarkan laporan, sekitar pukul 07.00 WIB, H dan teman-temannya berenang di sekitar area irigasi tanpa menyadari bahwa pintu air menuju Sungai Citanduy telah terbuka.
Seorang warga yang menyadari situasi ini segera memberi peringatan kepada anak-anak untuk naik ke daratan karena arus semakin kuat.
“Kami sudah meneriaki mereka dan memperingatkan, tetapi aliran air datang terlalu cepat,” ungkap seorang warga.
Sayangnya, beberapa anak tidak sempat kembali ke tepi saat arus mendadak menguat.
Menurut keterangan warga setempat, tiga anak terbawa arus ke Sungai Citanduy. Dua di antaranya berhasil diselamatkan meski salah satunya dalam kondisi kritis, diduga karena benturan di kepala akibat batu di sungai.
H (11), sayangnya, belum bisa diselamatkan dan terus terbawa arus deras. Tim gabungan dari BPBD Kota Tasikmalaya, aparat desa, dan warga sekitar terus melakukan upaya pencarian.
Hingga kini, pencarian masih berlangsung, dengan area pencarian diperluas ke sejumlah titik sepanjang aliran sungai.