News

Sekda Tasikmalaya Pastikan Pilkada Lancar, Solusi Blank Spot dan Antisipasi Bencana

425
×

Sekda Tasikmalaya Pastikan Pilkada Lancar, Solusi Blank Spot dan Antisipasi Bencana

Sebarkan artikel ini

TASIK.TV | Tasikmalaya, sebuah kabupaten dengan wilayah yang sangat luas yang terdiri dari 39 kecamatan, menghadapi tantangan besar dalam memastikan semua daerahnya dapat mengakses layanan internet.

Tidak semua desa di Kabupaten Tasikmalaya memiliki jaringan internet yang memadai, sehingga menimbulkan kekhawatiran terkait kelancaran distribusi informasi, khususnya dalam proses pelaporan hasil Pilkada melalui aplikasi pelaporan resmi dari KPU.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tasikmalaya, Mohammad Zen, menjelaskan bahwa berdasarkan evaluasi pemerintah daerah, akses internet di tingkat kecamatan pada umumnya cukup baik. Dengan demikian, ia optimis tidak ada kendala signifikan pada tingkat kecamatan dalam hal jaringan internet.

“Memang ada beberapa wilayah yang tergolong ‘blank spot’, terutama di desa-desa tertentu. Namun, untuk tingkat kecamatan, jaringan internet sudah lancar. Solusinya adalah desa-desa yang tidak memiliki akses internet dapat memanfaatkan jaringan internet yang tersedia di kantor kecamatan,” ujar Zen, Kamis 21 November 2024.

Dengan pendekatan ini, Zen berharap permasalahan terkait akses internet dapat diminimalkan sehingga pelaksanaan Pilkada mendatang berjalan tanpa hambatan teknis yang berarti. Ia menambahkan,

“Insyaallah, meskipun wilayah kita sangat luas, dengan upaya bersama, hal ini bisa diatasi,” ujarnya.

Baca juga: Kabupaten Tasikmalaya Siap Amankan Pilkada 2024, Sekda Mohammad Zen Pimpin Apel Gelar Pasukan

Selain masalah akses internet, Kabupaten Tasikmalaya juga dihadapkan pada risiko bencana alam yang cukup tinggi. Kabupaten ini memiliki sejumlah wilayah yang rawan bencana, seperti tanah longsor dan banjir, yang dapat mengganggu berbagai aktivitas, termasuk pelaksanaan Pilkada.

“Untuk mengantisipasi hal tersebut, kami telah menyiagakan alat berat di beberapa lokasi yang kami identifikasi sebagai daerah rawan bencana. Saat ini, ada tujuh titik utama yang menjadi fokus perhatian kami,” ungkap Zen.

Ia juga menjelaskan bahwa langkah-langkah antisipasi ini dilakukan untuk memastikan kelancaran jalannya Pilkada, bahkan jika terjadi situasi darurat akibat bencana.

Lebih lanjut, Zen menekankan pentingnya koordinasi antara berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, penyelenggara Pilkada, hingga masyarakat setempat, untuk mengatasi berbagai potensi hambatan.

“Dengan dukungan dari semua pihak, kami optimis bahwa Pilkada di Kabupaten Tasikmalaya dapat berlangsung dengan aman dan lancar,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *