TASIK.TV | Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya mengakibatkan tebing setinggi 10 meter longsor dan menimpa sebuah rumah di Kampung Ciengang, Desa Kudadepa, Kecamatan Sukahening. Peristiwa ini mengakibatkan seorang warga, Nana Sukmana (56), meninggal dunia setelah tertimbun material longsor saat sedang memperbaiki saluran air, Selasa 28 Januari 2025.
Kepala Desa Kudadepa, Sofyan Iskandar, menjelaskan bahwa hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan tanah di area tersebut menjadi labil. Akibatnya, tebing yang berada di belakang rumah korban runtuh secara tiba-tiba, tepat saat ia bersama warga lain sedang memperbaiki saluran air yang tersumbat.
“Korban bersama warga tengah memperbaiki saluran air ketika tebing tiba-tiba longsor dan menimpa rumahnya, serta membuatnya tertimbun tanah,” ujar Sofyan.
Warga yang menyaksikan kejadian tersebut segera berusaha melakukan evakuasi menggunakan cangkul dan alat seadanya. Setelah dilakukan penggalian hingga kedalaman sekitar dua meter, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Meskipun sempat dilarikan ke Puskesmas, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
“Korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di lokasi kejadian, meskipun keluarga dan warga sempat berupaya membawanya ke Puskesmas,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin, mengingatkan warga yang tinggal di daerah rawan longsor agar selalu waspada, terutama saat curah hujan tinggi. Selain menelan korban jiwa, kejadian ini juga menyebabkan satu rumah mengalami kerusakan berat dan tiga rumah lainnya dalam kondisi terancam.
“Kami mengimbau masyarakat yang berada di kawasan rawan bencana untuk lebih berhati-hati, mengingat musim hujan dengan intensitas tinggi dapat memicu longsor, banjir, angin puting beliung, serta pergerakan tanah,” pungkasnya.