TASIK.TV | Kota Tasikmalaya masih tercatat sebagai salah satu daerah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Jawa Barat. Berdasarkan data terbaru, wilayah ini menempati posisi tiga besar dalam daftar daerah dengan angka kemiskinan tertinggi di provinsi tersebut. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah setempat dan berbagai pihak terkait.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat, angka kemiskinan di Tasikmalaya masih cukup tinggi meskipun telah ada berbagai upaya untuk menekan jumlah penduduk miskin. Faktor-faktor seperti terbatasnya lapangan pekerjaan, rendahnya tingkat pendidikan, dan ketimpangan ekonomi menjadi penyebab utama masih tingginya angka kemiskinan di daerah ini.
Kepala BPS Jawa Barat menyatakan, “Tasikmalaya memang masih berada di tiga besar daerah dengan angka kemiskinan tertinggi di Jawa Barat. Ini menjadi tantangan bagi pemerintah daerah untuk mencari solusi yang tepat guna mengatasi masalah ini.”
Pemerintah Kota Tasikmalaya sendiri telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi angka kemiskinan, antara lain melalui program bantuan sosial, pelatihan keterampilan, dan peningkatan akses pendidikan. Namun, hasilnya belum signifikan karena berbagai kendala, termasuk keterbatasan anggaran dan sumber daya manusia.
Salah satu warga Tasikmalaya, Asep (45), mengungkapkan kesulitan yang dihadapinya. “Saya sudah berusaha mencari pekerjaan, tetapi sulit sekali mendapatkan penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Bantuan dari pemerintah memang ada, tapi itu belum cukup,” ujarnya.
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah daerah berencana memperkuat program pemberdayaan masyarakat, terutama di sektor ekonomi kreatif dan UMKM. Selain itu, kolaborasi dengan pihak swasta dan lembaga non-pemerintah juga akan ditingkatkan untuk menciptakan lapangan kerja baru.
“Kami akan fokus pada program yang dapat memberdayakan masyarakat secara langsung, seperti pelatihan wirausaha dan pendampingan UMKM. Harapannya, angka kemiskinan bisa turun secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan,” kata perwakilan pemerintah daerah.
Meskipun demikian, upaya ini membutuhkan waktu dan komitmen yang kuat dari semua pihak. Masyarakat juga diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam berbagai program yang diselenggarakan pemerintah untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan.
Tasikmalaya, dengan segala potensi dan sumber daya yang dimilikinya, diharapkan mampu bangkit dari keterpurukan ekonomi. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, bukan tidak mungkin angka kemiskinan di daerah ini dapat ditekan secara signifikan di masa mendatang.