TASIK.TV | Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Tasikmalaya mengalokasikan padi lahan kering di 130 hektar lahan pertanian sebagai bagian dari upaya meningkatkan produktivitas sektor pertanian di wilayah tersebut.
Sub Koordinator Perbenihan dan Perlindungan Tanaman DKP3 Kota Tasikmalaya, Deni Nugraha, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk mengoptimalkan sisa curah hujan yang masih terjadi saat ini guna mendukung pertumbuhan tanaman padi.
“Harapannya, dengan langkah ini, produktivitas padi bisa meningkat. Kami memanfaatkan sisa curah hujan yang ada agar lahan kering tetap produktif,” ujar Deni, Senin 17 Februari 2025.
Deni menjelaskan bahwa varietas padi yang digunakan adalah Inpago 3, yang telah terbukti cocok untuk lahan kering. Alokasi padi ini tersebar di empat kecamatan di Kota Tasikmalaya, yaitu Cibeureum, Tamansari, Kawalu, dan Mangkubumi, dengan Tamansari dan Cibeureum sebagai wilayah dengan alokasi terbanyak.
Lebih lanjut, Deni menegaskan bahwa ketersediaan sarana pendukung, termasuk pupuk, dalam kondisi aman.
“Alhamdulillah, semua kebutuhan tersedia. Mudah-mudahan, dengan dukungan sarana yang memadai, produktivitas padi di Kota Tasikmalaya bisa terus meningkat,” pungkasnya.