News

Insiden Tragis di Mangkubumi, Tukang Bakso Ditusuk dan Dirampok Saat Berhenti di Pinggir Jalan

110
×

Insiden Tragis di Mangkubumi, Tukang Bakso Ditusuk dan Dirampok Saat Berhenti di Pinggir Jalan

Sebarkan artikel ini

TASIK.TV | Seorang pedagang bakso mengalami insiden penusukan oleh orang tak dikenal di Jalan Gubernur Sewaka, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, pada Sabtu 8 Maret 2025 sekitar pukul 22.30 WIB.

Korban yang diketahui bernama Randi Irawan (26), warga Kampung Rahayu, Desa Panyiaran, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, mengalami luka serius dan harus segera dilarikan ke rumah sakit setelah menderita luka tusuk di bagian perut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden terjadi saat korban sedang dalam perjalanan menuju Pasar Cikurubuk untuk membeli bahan baku dagangannya.

Di tengah perjalanan, korban berhenti di tepi jalan untuk buang air kecil. Tiba-tiba, dua orang pelaku mendekatinya dan menanyakan apakah ia membawa uang.

Korban yang merasa tidak curiga pun menjawab bahwa ia tidak memiliki uang. Namun, salah satu pelaku langsung menghunuskan pisau ke arah perutnya, menusuk korban dua kali di bagian depan dan kanan perut.

Akibat serangan itu, korban mengalami luka sepanjang empat sentimeter. Selain melukai korban, pelaku juga merampas uang tunai sebesar Rp3 juta sebelum melarikan diri dengan sepeda motor.

Kapolsek Mangkubumi, Iptu Jajat Jatnika, membenarkan peristiwa tersebut dan menyatakan bahwa Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas serta keberadaan pelaku.

“Benar, insiden ini terjadi dan kasusnya kini sedang ditangani oleh Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota. Kami masih terus melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku,” ujar Iptu Jajat, Minggu 9 Maret 2025.

Hingga saat ini, kepolisian masih mengumpulkan bukti serta memeriksa saksi-saksi untuk mengungkap lebih lanjut kasus penusukan ini.

Polisi juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama saat beraktivitas di malam hari, guna menghindari kejadian serupa.

Dengan upaya penyelidikan yang masih berlangsung, diharapkan pelaku segera tertangkap dan diproses sesuai hukum agar kejadian serupa tidak terulang di wilayah Kota Tasikmalaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *