TASIK.TV | Dalam upaya menjaga keamanan, ketertiban, serta keselamatan berlalu lintas, Polres Tasikmalaya terus mengintensifkan razia kendaraan selama bulan Ramadan. Razia ini difokuskan di wilayah ibu kota kabupaten, khususnya di Singaparna, dengan tujuan menekan angka pelanggaran lalu lintas serta mencegah balapan liar.
Operasi ini dipimpin oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tasikmalaya, yang menggelar razia setiap sore hari, bertepatan dengan momen ngabuburit yang sering kali dimanfaatkan oleh remaja untuk berkendara di jalan raya.
“Kita tahu bahwa selama Ramadan, banyak remaja yang ngabuburit menggunakan kendaraan bermotor. Oleh karena itu, kami meningkatkan pengawasan demi memastikan ketertiban lalu lintas,” ujar Kasatlantas Polres Tasikmalaya, AKP Iwan Sujarwo, saat ditemui di lokasi razia di Jalan Baru Simpang Al-Furqon, Jumat 7 Maret 2025 sore.
Menurut AKP Iwan, razia ini menargetkan pengendara yang berpotensi mengganggu ketertiban umum, terutama mereka yang terlibat balapan liar dan menggunakan knalpot brong.
“Kami mengantisipasi balapan liar yang kerap terjadi saat ngabuburit. Banyak kendaraan yang menggunakan knalpot brong, yang tidak hanya membahayakan pengendara, tetapi juga mengganggu kenyamanan masyarakat,” jelasnya.
Baca juga: Polres Tasikmalaya Siagakan 1.200 Personel Siap Amankan PSU Pilkada
Dalam razia ini, Polres Tasikmalaya tidak hanya mengerahkan personel lalu lintas, tetapi juga melibatkan anggota dari Satuan Intel, Reskrim, serta Sabhara, guna memastikan pelaksanaan berjalan maksimal.
Pada Jumat sore, beberapa pengendara yang melintas di Jalan Baru diberhentikan oleh petugas untuk pemeriksaan kelengkapan kendaraan. Dari hasil razia, ditemukan sejumlah pelanggaran, sehingga beberapa pengendara diberikan sanksi tilang.
Menurut Kanit Turjawali, Ipda Hendi, beberapa pengendara yang terjaring razia dikenakan sanksi tilang karena berbagai pelanggaran.
“Ada pengendara yang kami tilang karena tidak memakai helm, ada yang masih di bawah umur, dan bahkan ada kendaraan yang kami amankan karena menggunakan knalpot brong serta tidak memiliki surat-surat lengkap,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ipda Hendi menegaskan bahwa razia ini akan terus berlangsung selama bulan Ramadan, tidak hanya di pusat kota tetapi juga hingga wilayah selatan Tasikmalaya.
“Kami telah menjadwalkan razia di berbagai titik, termasuk ke wilayah selatan. Tujuan kami adalah menciptakan kenyamanan bagi masyarakat yang menjalankan ibadah puasa, tanpa gangguan suara bising dari knalpot brong atau aksi balapan liar,” tutupnya.
Dengan langkah ini, Polres Tasikmalaya berharap dapat meningkatkan kesadaran berlalu lintas di kalangan masyarakat, khususnya para remaja, sehingga suasana Ramadan tetap aman, nyaman, dan kondusif.