TASIK.TV | Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Kota Tasikmalaya terus menunjukkan eksistensinya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang adaptif dan responsif terhadap perkembangan zaman. Berdiri sejak tahun 2004, kampus ini telah hadir di tengah masyarakat Tasikmalaya selama hampir 21 tahun.
Meski statusnya sebagai universitas baru resmi disandang sejak tahun 2018, UBSI Tasikmalaya telah menorehkan berbagai pencapaian signifikan, khususnya dalam bidang teknologi informasi dan pemberdayaan masyarakat.
Saat ini, Program Studi Sistem Informasi UBSI Kampus Kota Tasikmalaya telah meraih akreditasi “Baik Sekali”, sebuah capaian yang menunjukkan kualitas pendidikan dan sistem akademik yang mumpuni.
Ketua Program Studi Sistem Informasi, Deddy Supriadi, M.Kom, mengungkapkan bahwa kampus tidak hanya fokus pada proses belajar-mengajar di kelas, tetapi juga aktif terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan pengembangan masyarakat.
Salah satu bentuk komitmen nyata UBSI Tasikmalaya terhadap lingkungan sekitarnya adalah melalui pelatihan digital marketing yang ditujukan bagi masyarakat umum. Kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan pemerintah setempat guna membantu masyarakat meningkatkan keterampilan digital mereka, terutama dalam memanfaatkan teknologi untuk membuka peluang usaha dan memperluas pasar di era ekonomi digital.
“Kami ingin kehadiran UBSI tidak hanya dirasakan oleh mahasiswa, tetapi juga oleh masyarakat luas. Program pelatihan ini menjadi bagian dari kontribusi kami dalam membangun ekosistem digital yang inklusif,” jelas Deddy Supriadi.
Tak hanya itu, mahasiswa UBSI Tasikmalaya juga aktif dalam menciptakan aplikasi-aplikasi praktis yang didesain dan dikembangkan selama kegiatan perkuliahan dan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Menariknya, hasil karya mahasiswa ini kemudian dihibahkan kepada mitra tempat PKL, sehingga bermanfaat secara langsung bagi UMKM, lembaga, atau organisasi tempat mereka belajar.
Dalam hal penyerapan lulusan, UBSI Tasikmalaya mencatat tren positif, di mana sebagian besar alumni sejak 2018 berhasil terserap ke sektor perbankan, yang memang membutuhkan tenaga kerja dengan latar belakang sistem informasi dan teknologi digital. Hal ini menunjukkan bahwa kurikulum yang diterapkan UBSI cukup selaras dengan kebutuhan industri.
Untuk menjawab tantangan dan persaingan di masa depan, UBSI Tasikmalaya telah menetapkan standar baru bagi lulusannya. Mulai saat ini, setiap lulusan diwajibkan memiliki sertifikasi kompetensi programmer serta TOEFL, sebagai bentuk jaminan kualitas dan kesiapan dalam menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif.
Selain fokus pada penguatan akademik, UBSI juga aktif menyosialisasikan berbagai program beasiswa, baik yang berbasis prestasi akademik maupun non-akademik. Dalam setiap kegiatan promosi dan sosialisasi, informasi mengenai akreditasi institusi dan program studi juga terus disampaikan secara terbuka kepada masyarakat, sebagai bentuk transparansi dan komitmen terhadap mutu pendidikan.
Dengan segala inisiatif dan langkah strategis tersebut, UBSI Tasikmalaya optimis untuk terus menjadi pilihan utama pendidikan tinggi di Priangan Timur, serta tetap relevan dalam dunia pendidikan tinggi nasional yang semakin kompetitif, terutama dengan hadirnya banyak universitas baru di Tasikmalaya dan sekitarnya.