News

Harmoni Idul Adha di Cipanas, Warga Non-Muslim Ikut Bantu Kurban

126
×

Harmoni Idul Adha di Cipanas, Warga Non-Muslim Ikut Bantu Kurban

Sebarkan artikel ini

TASIK.TV | Momen Hari Raya Idul Adha di Desa Cipanas, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, menjadi bukti nyata kuatnya toleransi antarumat beragama. Di tengah pelaksanaan penyembelihan hewan kurban, warga non-Muslim setempat turut serta membantu dengan penuh antusias dan semangat kebersamaan.

Desa Cipanas yang berpenduduk sekitar 3.469 jiwa, terdiri dari mayoritas Muslim dan sebagian kecil non-Muslim, terutama di lingkungan RT 16 dan RT 17.

“Yang non-Muslim memang ada, jumlahnya sekitar 20 jiwa dan mereka tinggal di lingkungan RT 16 dan 17,” ujar Dadan Arif Nurdin, Ketua Karang Taruna Desa Cipanas saat ditemui pada Sabtu (6/6/2025).

Menurut Dadan, dalam pelaksanaan kurban tahun ini, dua RT tersebut menyembelih satu ekor sapi dan tiga ekor domba, yang semuanya berasal dari warga Muslim yang berkurban. Menariknya, warga non-Muslim pun hadir dan turut membantu dalam proses pemotongan dan pembagian daging kurban.

“Dari dulu juga memang seperti ini. Warga non-Muslim selalu hadir dan ikut langsung membantu, termasuk dalam memotong dan membagikan daging kurban. Bahkan mereka juga kami beri bagian,” jelas Dadan.

Kehadiran warga non-Muslim di lingkungan itu sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu. Selama itu pula, mereka hidup berdampingan secara harmonis dengan umat Muslim tanpa ada gesekan atau konflik.

“Kami melihat mereka sebagai warga yang harus saling menghormati dan menghargai. Tidak saling mengganggu atau mempengaruhi. Mereka juga sangat taat pada kewajiban sebagai warga. Kalau urusan keyakinan, itu ranah pribadi masing-masing,” tambahnya.

Tidak hanya dalam momen keagamaan, hubungan harmonis juga terlihat dalam berbagai aktivitas sosial seperti gotong royong, menjenguk warga yang sakit, hingga turut hadir saat ada warga Muslim yang meninggal dunia.

Peristiwa ini menunjukkan bahwa nilai-nilai toleransi dan kebersamaan di Desa Cipanas bukan hanya slogan, tetapi benar-benar terwujud dalam kehidupan sehari-hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *