TASIK.TV | Idul Adha kembali menjadi momentum penuh makna bagi umat Islam di seluruh Indonesia. Tidak hanya sebagai bentuk ibadah dan ketaatan spiritual, Hari Raya Kurban juga dimaknai sebagai sarana kepedulian sosial.
Dalam semangat itulah, Yayasan Mizan Amanah kembali menggulirkan program “Kurban Bahagiakan Yatim & Dhuafa Indonesia” untuk menyampaikan amanah para donatur kepada masyarakat yang membutuhkan.
Program pemotongan dan distribusi hewan kurban dilaksanakan secara transparan dan sesuai dengan tuntunan syariat Islam. Kegiatan ini melibatkan relawan, masyarakat lokal, dan dilakukan di sejumlah titik, termasuk di Kota Tasikmalaya.
Baca juga: Yayasan PADI Salurkan Santunan untuk Yatim, Jompo, dan Dhuafa Jelang Idul Adha 1446 H
Salah satu lokasi pemotongan kurban dilaksanakan di Jagal Fadilah, Jalan Gadog RT 03 RW 11, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.
Di lokasi ini, domba kurban disembelih oleh tim berpengalaman dengan tetap menjaga aspek kebersihan dan syar’i.
“Alhamdulillah, saya bersyukur bisa ikut berkurban melalui Yayasan Mizan Amanah. Kurban bukan hanya tentang berbagi daging, tetapi tentang menumbuhkan rasa empati dan tanggung jawab sosial,” ungkap H. Yosa Yuliarsa, salah satu donatur kurban.
“Semoga kurban ini menjadi jalan keberkahan dan menginspirasi kita semua untuk terus peduli kepada sesama,” imbuhnya.
Keceriaan anak-anak yatim dan senyum warga pra-sejahtera mewarnai proses distribusi daging kurban yang dilakukan langsung ke rumah-rumah penerima.
Relawan Yayasan Mizan Amanah memastikan setiap bantuan diterima secara merata dan tepat sasaran.
Selain menyalurkan daging, program ini juga bertujuan menguatkan rasa kebersamaan antarwarga serta mempererat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat.
Keterlibatan aktif warga setempat dalam proses pemotongan dan pembagian daging menjadi bukti nyata semangat gotong royong.
Yayasan Mizan Amanah menegaskan komitmennya sebagai jembatan kebaikan antara para dermawan dan masyarakat yang membutuhkan.
Melalui tagline “Bahagiakan Yatim & Dhuafa Indonesia”, yayasan ini terus mengajak publik menjadikan kurban bukan hanya ritual ibadah, tapi juga wujud nyata cinta kasih, empati, dan solidaritas.