TASIK.TV | Pemerintah Kota Tasikmalaya mencatat capaian membanggakan pada pertengahan 2025. Dalam Apel Gabungan di halaman Bale Kota, Senin (22/6/2025), Wali Kota, Viman Alfarizi Ramadhan mengumumkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB) Kota Tasikmalaya naik signifikan.
Dari sebelumnya 78,14 persen (predikat BB), kini naik menjadi 85,16 persen dan masuk kategori A. Peningkatan ini menjadikan Kota Tasikmalaya “Naik Kelas” dalam penilaian Reformasi Birokrasi Nasional.
Wali Kota Viman menyebut capaian tersebut adalah hasil kerja keras seluruh perangkat daerah yang terus melakukan perbaikan pelayanan publik, efisiensi anggaran, serta penguatan integritas tata kelola pemerintahan.
“Ini bukti nyata bahwa transformasi birokrasi bukan sekadar jargon, tetapi sudah menjadi kultur di Pemkot Tasikmalaya. Terima kasih kepada semua yang telah bekerja dengan semangat inovasi dan akuntabilitas,” ujar Viman.
Sebagai apresiasi, Pemkot memberikan penghargaan kepada tiga perangkat daerah dengan nilai tertinggi pada Reformasi Birokrasi 2024, yakni:
- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo)
- Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)
- Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)
Viman berharap keberhasilan ini menginspirasi perangkat daerah lain untuk terus menyempurnakan pelayanan publik.
Selain penghargaan RB, apel gabungan juga dirangkaikan dengan penyaluran bantuan beasiswa untuk siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. Program tersebut bagian dari komitmen Pemkot Tasikmalaya mendorong kesetaraan akses pendidikan menuju Indonesia Emas 2045.
“Beasiswa ini adalah bentuk kepercayaan kepada generasi muda untuk menjadi penggerak perubahan di masa depan,” tegasnya.
Kenaikan Indeks RB tidak hanya prestasi administratif, tetapi juga mencerminkan meningkatnya kepercayaan publik terhadap Pemkot Tasikmalaya, mulai dari aspek transparansi, akuntabilitas, hingga pelayanan berbasis teknologi informasi.
Pemkot Tasikmalaya berkomitmen melanjutkan inovasi di setiap lini pelayanan publik, memperkuat sinergi antarunit kerja, dan mewujudkan kota yang bersih, profesional, dan humanis.