News

Longsor Salawu, Dua Korban Belum Ditemukan, Bupati Tasikmalaya Tinjau Langsung Lokasi

15
×

Longsor Salawu, Dua Korban Belum Ditemukan, Bupati Tasikmalaya Tinjau Langsung Lokasi

Sebarkan artikel ini

TASIK.TV | Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meninjau langsung proses pencarian dua korban longsor di Blok Cihaniwung, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu.

Memasuki hari keempat pencarian, tim SAR gabungan belum berhasil menemukan jasad kedua korban, yakni Acu (65) dan Amin (60). Upaya pencarian mengalami hambatan akibat medan yang curam dan cuaca ekstrem.

Di sela peninjauan, Bupati Cecep menyampaikan bahwa evakuasi akan terus diupayakan hingga tujuh hari sesuai prosedur Basarnas. Jika hingga waktu tersebut korban belum ditemukan, pemerintah daerah akan berdialog dengan pihak keluarga untuk menentukan langkah berikutnya.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat korban segera ditemukan. Namun jika sampai hari ketujuh belum ada hasil, kami akan berkomunikasi dengan keluarga untuk menyampaikan berbagai kemungkinan yang ada,” ujar Cecep.

Ia menambahkan, kondisi medan pencarian sangat sulit karena berada di lereng curam dengan akses jalan terbatas, sehingga alat berat tidak dapat digunakan. Proses pencarian hanya mengandalkan peralatan manual seperti cangkul, pompa air, dan selang.

“Medannya sangat terjal dan jalannya sempit. Alat berat tidak bisa masuk, sehingga evakuasi dilakukan manual, itu pun dengan keterbatasan,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Cecep juga menyampaikan duka cita mendalam dan memastikan pemerintah daerah akan terus memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban.

“Saya berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pencarian ini. Untuk keluarga korban, saya turut berbelasungkawa. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya,” ucap Cecep dengan haru.

Sementara itu, Ketua Forum Koordinasi Taruna Siaga Bencana (FK Tagana) Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya, menjelaskan hingga hari keempat pencarian belum membuahkan hasil. Menurutnya, kendala utama adalah cuaca buruk dan ketebalan material longsoran.

“Material longsor sangat tebal, bercampur pohon besar, serta terdapat genangan air di banyak titik. Hujan deras sore tadi juga membuat pencarian harus dihentikan sementara demi keselamatan tim,” tutur Jembar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *