News

Aksi Komunitas Muda Jaga Batu Jasper, Warisan Alam Langka Tasikmalaya

823
×

Aksi Komunitas Muda Jaga Batu Jasper, Warisan Alam Langka Tasikmalaya

Sebarkan artikel ini

TASIK.TV | Kekhawatiran terhadap rusaknya lingkungan dan potensi hilangnya situs geologi langka mendorong puluhan anggota Wanapala Tasikmalaya dan Karang Taruna Desa Cibuniasih untuk turun tangan. Mereka beraksi nyata menjaga Batu Jasper, batuan merah purba yang menyimpan nilai ilmiah dan sejarah luar biasa.

Aksi tersebut digelar Minggu (15/6/2025) di kawasan aliran Sungai Pasirgintung, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya. Batu Jasper dikenal sebagai batuan semi mulia hasil dari aktivitas vulkanik jutaan tahun lalu. Warna merah yang khas dan kekuatan strukturnya menjadikannya sangat berharga dari sisi geologi dan estetika.

Lokasi ini merupakan satu-satunya situs alami penghasil Jasper di Kabupaten Tasikmalaya. Namun, eksistensinya kini terancam akibat abrasi, potensi longsor, dan eksploitasi tak bertanggung jawab. Situasi inilah yang menggerakkan para relawan lingkungan untuk melaksanakan upaya pelestarian.

Konservasi dilakukan melalui tiga agenda utama: penanaman pohon di sepanjang sungai untuk menahan abrasi, rehabilitasi 38 titik mata air produktif yang menopang pertanian warga, serta penyuluhan lingkungan dan pengembangan Jasper sebagai destinasi geowisata edukatif.

Ketua Wanapala, Dera Sukma Apriadi, menegaskan bahwa gerakan ini lahir dari kesadaran kolektif atas pentingnya menjaga warisan geologi yang nyaris dilupakan.

“Kami ingin mengembalikan fungsi ekologis kawasan sekaligus menjadikannya tempat belajar terbuka bagi generasi muda,” ucapnya.

Aksi ini turut diapresiasi langsung oleh Bupati Tasikmalaya, H. Cecep Nurul Yakin, yang hadir dan ikut menanam pohon secara simbolis. Ia menegaskan pentingnya keterlibatan pemerintah dalam pelestarian lingkungan yang digerakkan oleh masyarakat.

“Ini batuan purba bernilai tinggi. Jangan sampai dirusak hanya karena kepentingan jangka pendek,” pesannya.

Ketua FKPAT Tasikmalaya, Miftah Rizky alias Babol, memuji sinergi yang terbentuk. Ia menyebut aksi ini sebagai contoh nyata gerakan konservasi berbasis komunitas yang berdaya.

“Kalau digarap serius, Batu Jasper bisa jadi ikon ekowisata Tasikmalaya yang dibangun dari semangat generasi muda,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *