Antusiasme Komunitas Otomotif dan Ekonomi Kreatif dalam Pilkada 2024 Tasikmalaya

Antusiasme Komunitas Otomotif dan Ekonomi Kreatif dalam Pilkada 2024 Tasikmalaya
Danny Budiman

TASIK.TV | Antusiasme terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Tasikmalaya semakin meningkat dengan munculnya beberapa bakal calon dari berbagai kalangan, termasuk dari komunitas pegiat otomotif dan pelaku ekonomi kreatif.

Salah satu inisiatif yang mencuat adalah Aliansi Kopi Hitam, sebuah konsorsium yang menghimpun para pegiat otomotif dan pelaku ekonomi kreatif untuk turut berpartisipasi dalam perhelatan politik ini.

Hendi Rohendi, penggagas Aliansi Kopi Hitam dan seorang Interior Desainer, menyatakan bahwa pihaknya telah beberapa bulan aktif berkomunikasi dan merumuskan persiapan untuk mendukung bakal calon yang akan diusung.

Mereka telah mengidentifikasi dua bakal calon wakil walikota Tasikmalaya yang akan dikaji lebih lanjut, yaitu William Minahasa Danny Budiman dan Gilang Praisya, yang diharapkan dapat menjadi perwakilan yang memadai bagi komunitas otomotif dan pelaku ekonomi kreatif di Kota Tasikmalaya.

Aliansi Kopi Hitam berencana melakukan survei terhadap kedua bakal calon tersebut untuk menguji tingkat popularitas, kesukaan di kalangan masyarakat, serta elektabilitas mereka. Selain itu, mereka juga akan mengkaji kelemahan dan memberikan saran terkait strategi yang dapat ditempuh oleh kedua bakal calon tersebut.

Tidak hanya itu, Aliansi Kopi Hitam juga akan menjalin komunikasi politik dengan berbagai partai politik dan kandidat bakal calon lainnya, dengan harapan dapat menghasilkan alternatif baru yang segar bagi warga Tasikmalaya.

Danny Budiman, salah satu bakal calon wakil walikota yang diusung Aliansi Kopi Hitam, menyambut baik kajian yang dilakukan oleh mereka.

"Keterlibatan aktif komunitas otomotif dan ekonomi kreatif melalui Aliansi Kopi Hitam semakin menarik perhatian publik terhadap Pilkada 2024 di Kota Tasikmalaya," ungkapnya Rabu 24 April 2024.

Danny menyatakan bahwa ini menunjukkan bahwa proses demokrasi di Kota Tasikmalaya semakin beragam dan inklusif.

"Inilah dinamika demoksi yang melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam menentukan arah dan pemimpin yang diinginkan untuk masa depan Kota Tasikmalaya," pungkasnya.