TASIK.TV | Dalam upaya mengatasi lonjakan harga dan membantu masyarakat menjaga kestabilan ekonomi rumah tangga, Dadan Daruslan, Anggota Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya, mengambil langkah konkret dengan menyelenggarakan pasar murah di wilayah Kecamatan Indihiang dan Kecamatan Cipedes pada Kamis, 08 Februari 2024.
Berdasarkan hasil survei di Pasar Cikurubuk, terlihat peningkatan harga beras yang signifikan, terutama untuk varietas yang umum dikonsumsi masyarakat, mencapai kisaran Rp 15.500 per kilogram dari harga sebelumnya sekitar Rp 11.000 per kilogram.
Partai Bulan Bintang (PBB) turut berkontribusi dalam membantu masyarakat menghadapi lonjakan harga beras dengan menyelenggarakan pasar murah serentak di berbagai daerah, termasuk Kota Tasikmalaya.
Ihwan Safa, Ketua DPC PBB Kota Tasikmalaya, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen partainya untuk memberikan bantuan kepada masyarakat dengan menyediakan beras dengan harga yang lebih terjangkau.
“Kami menjual beras dengan harga lebih murah sebagai bagian dari kegiatan pasar murah yang dilakukan secara nasional, termasuk di Kota Tasikmalaya, dengan stok sebanyak 4 ton dan ditambah 3 ton,” kata Ihwan Safa.
Selain itu, Ihwan mengatakan bahwa harga 13 ribu 2 kilo mengandung filosofi yaitu nomor urut partai PBB adalah nomor 13 dan presiden yang PBB dukung adalah nomor 2 yaitu Prabowo-Gibran.
“Sebenarnya bukan tidak bisa digratiskan, tapi kami khawatir hal itu akan menimbulkan prasangka dimasyarakat dan bisa disebut money politk,” ungkap Ihwan.
Dadan Daruslan, Anggota Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya, menegaskan bahwa pasar murah ini adalah bukti konkret dari kepedulian Partai Bulan Bintang dan para kader terhadap kebutuhan pokok masyarakat akan beras.
“Saat ini, harga beras memang sedang tinggi. Sebelumnya, harga normalnya adalah 11 ribu per kilogram, namun sekarang mencapai 15-16 ribu per kilogram. Oleh karena itu, kami menyediakan beras murah seharga Rp 13.000 per dua kilogram dengan total 7 ton serentak disemua dapil,” ujar Dadan.
