Aulia Suci Nurfadila: Perjuangan dalam Persaingan Asian Quarter Try Out 2024

Aulia Suci Nurfadila: Perjuangan dalam Persaingan Asian Quarter Try Out 2024

TASIK.TV | Persaingan di Asian Quarter Try Out 2024 semakin sengit dengan kehadiran 29 pemain. Postur tubuh menjadi salah satu faktor penentu dalam pertandingan ini.

Dari para wakil Indonesia, satu tempat hampir dipastikan akan ditempati oleh Megawati Hangestri Pertiwi, yang kabarnya akan dipertahankan oleh tim Daejeon JungKwanJang Red Sparks.

Namun, dua pemain lain masih berjuang keras untuk mendapatkan kesempatan pertama mereka bermain di luar negeri. Mereka adalah Yolla Yuliana dan Aulia Suci Nurfadila.

Yolla bertarung untuk posisi middle blocker, sementara Aulia mendaftar untuk posisi outside hitter dan opposite, sama seperti Megawati.

Menurut TheSpike.co.kr, permintaan tertinggi dalam Asian Quarter Try Out Liga Voli Korea adalah untuk pemain Asia yang berposisi sebagai middle blocker. Hampir semua tim membutuhkan posisi tersebut, kecuali tiga tim yang merencanakan perpanjangan kontrak untuk pemain Asian Quarter mereka dari musim sebelumnya.

Dua dari tim tersebut adalah Red Sparks, yang mempertahankan Megawati, dan tim juara bertahan, Suwon Hyundai E&C Hillstate, yang mempertahankan Wipawee Srithong dari Thailand (outside hitter).

Sementara itu, tim lainnya, Hwaseong IBK Altos, diperkirakan akan mencari setter baru setelah kehilangan pemain kunci mereka, Pornpun Guedpard, yang secara mendadak mundur dari try out Liga Voli Korea.

Dilihat dari kebutuhan tim, Yolla Yuliana memiliki keuntungan dibandingkan dengan Aulia. Meski begitu, persaingan yang dihadapinya tetap tidak mudah.

Dengan tinggi badan 183cm, Yolla tergolong tidak terlalu tinggi untuk ukuran middle blocker asing, yang rata-rata memiliki tinggi badan di atas 190cm. Pemain yang paling menjadi sorotan dalam tryout ini adalah Zhang Yu, pemain asal China dengan tinggi 197cm, yang sebelumnya hanya bermain untuk satu klub, yaitu Beijing BAC Motor, sejak tahun 2013.

Jika direkrut, Zhang akan menjadi pemain putri tertinggi sepanjang sejarah Liga Voli Korea. Menurut KMIB.co.kr, banyak klub tertarik pada Zhang karena selain tingginya, ia juga memiliki kemampuan dalam bola quick dan servis.

Yolla sendiri telah mempersiapkan diri menghadapi faktor tinggi badan ini. Dalam peluncuran tim Jakarta Electric PLN untuk Proliga 2024 pada 23 April lalu, Yolla menyatakan, "Kebutuhan pemain di Korea sebenarnya lebih kepada cara bermainnya," kepada awak media.