Babinsa, Garda Terdepan TNI AD dalam Membangun Ketahanan Pangan dan Kemanunggalan dengan Rakyat

Babinsa, Garda Terdepan TNI AD dalam Membangun Ketahanan Pangan dan Kemanunggalan dengan Rakyat

TASIK.TV | Deni ZM selaku Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0612/Tasikmalaya memberikan penjelasan tentang Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Bintara Pembina Desa (Babinsa) di lingkungan TNI Angkatan Darat.

Dalam kegiatan Coffee Morning bersama awak media Tasikmalaya, Deni ZM menyatakan bahwa peran Babinsa sangat penting dalam menjaga keamanan, keamanan, dan kesejahteraan masyarakat, serta sebagai ujung tombak kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Tugas Utama Babinsa

Menurut Deni ZM, Babinsa memiliki peran strategis dalam melaksanakan pelatihan teritorial di wilayah binaannya.

“Tugas utama Babinsa adalah membina wilayah perlindungan dan keamanan, khususnya di tingkat desa. Mereka bertanggung jawab untuk memonitor, melaporkan, dan melaporkan setiap perkembangan situasi yang terjadi di masyarakat,” jelas Deni ZM, Selasa 15 Oktober 2024.

Babinsa juga berperan dalam membina masyarakat agar memiliki kesadaran bela negara dan cinta tanah air. Mereka rutin melakukan komunikasi sosial (komsos) dengan masyarakat untuk memperkuat kemitraan antara TNI dan warga.

“Komsos menjadi sarana penting bagi Babinsa untuk selalu hadir di tengah masyarakat dan memahami dinamika sosial yang terjadi,” tambahnya.

Babinsa di Tengah Penanganan Bencana dan Sosial

Selain menjaga keamanan, Deni ZM menjelaskan bahwa Babinsa juga terlibat aktif dalam penanganan bencana alam maupun kegiatan sosial di desa.

“Ketika terjadi bencana alam, seperti banjir atau tanah longsor, Babinsa adalah yang pertama kali turun tangan. Mereka membantu evakuasi, penyaluran bantuan, hingga upaya pemulihan pasca-bencana,” katanya.

Tidak hanya itu, Babinsa juga berperan dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat. Mereka bekerja sama dengan instansi pemerintah setempat dalam program-program peningkatan kesejahteraan masyarakat, seperti program ketahanan pangan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta pengentasan kemiskinan di desa.

Deni ZM juga menyoroti peran penting Babinsa dalam mendukung program ketahanan pangan di desa-desa.

“Babinsa aktif terlibat dalam pendampingan kepada petani melalui program-program pertanian yang digagas pemerintah, seperti penyuluhan teknologi pertanian, pemberian bantuan bibit, dan pendampingan dalam pengelolaan lahan,” jelasnya.

Mereka berperan sebagai fasilitator antara pemerintah, petani, dan pihak swasta untuk menjamin hasil pertanian yang optimal.

“Hal ini merupakan upaya TNI dalam menjaga ketahanan pangan sebagai bagian dari ketahanan nasional,” terangnya. 

Dengan keterlibatan Babinsa, diharapkan kemandirian pangan di tingkat desa dapat tercapai, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap impor dan bencana cuaca seperti El Nino.

Kemandirian Masyarakat sebagai Fokus Utama

Deni ZM menekankan bahwa Babinsa juga berperan dalam mendorong kemandirian masyarakat.

“Babinsa tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga harus mampu mendorong masyarakat untuk lebih mandiri, terutama di bidang ekonomi. Hal ini sejalan dengan program pemerintah dalam membangun desa mandiri,” ujarnya.

Beliau juga menyampaikan penghargaan kepada Babinsa yang bekerja tanpa kenal lelah untuk memastikan desa-desa di wilayah Kodim 0612/Tasikmalaya tetap aman dan sejahtera. Menurutnya, tugas Babinsa mencerminkan tugas dari semboyan TNI, yaitu kemanunggalan TNI dan rakyat.

Menjaga Kedaulatan dan Keutuhan NKRI

Di akhir pemaparannya, Deni ZM menekankan pentingnya peran Babinsa dalam menjaga pelestarian dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

“Babinsa adalah ujung tombak pertahanan negara di wilayah teritorial, mereka harus terus siap siaga dalam menghadapi ancaman apa pun, baik dari dalam maupun luar negeri. Kehadiran Babinsa di setiap desa sangat krusial dalam mewujudkan keamanan dan stabilitas bangsa,” tutupnya.

Dengan peran yang multidimensi, Babinsa tidak hanya menjadi penghubung antara TNI dan rakyat, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam membangun ketahanan wilayah yang kuat, aman, dan sejahtera.