Bantuan Modal Usaha dari Mensos RI dan Indofood untuk KPM PKH di Tasikmalaya

Bantuan Modal Usaha dari Mensos RI dan Indofood untuk KPM PKH di Tasikmalaya

TASIK.TV | Menteri Sosial Republik Indonesia, Dr. (H.C.) Ir. Hj. Tri Rismaharini, M.T., melalui Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos), berkolaborasi dengan PT. Indofood memberikan bantuan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH).

Bantuan tersebut berupa modal usaha untuk membuka warung Indomie (warmindo) keliling. Acara penyerahan bantuan ini dilaksanakan di Halaman Bale Kota Tasikmalaya.

Bantuan yang diberikan meliputi 50 gerobak Warmindo dan paket sembako bagi 50 KPM, yang terdiri dari 25 KPM asal Kota Tasikmalaya dan 25 KPM asal Kabupaten Tasikmalaya.

Dalam sambutannya, Menteri Sosial RI menyampaikan bahwa para penerima manfaat telah diberikan pelatihan sebelumnya terkait edukasi produk.

"Kami berharap agar para penerima manfaat dapat meningkatkan kesejahteraannya melalui usaha warmindo ini," ujar Mensos Tri Rismaharini. Selain itu, ia menambahkan bahwa Kemensos RI dan PT. Indofood akan melakukan pendampingan yang dibantu oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan perguruan tinggi. Pendampingan ini meliputi training dan konsultasi yang tersedia setiap hari Sabtu dan Minggu.

Mensos Tri Rismaharini juga menegaskan bahwa para penerima manfaat tidak akan dikeluarkan dari program sebelum pendapatan mereka stabil.

"Kami akan memantau perkembangan usaha mereka minimal selama tiga bulan. Hal ini karena banyak penerima manfaat yang masih belum memahami tata cara pengelolaan keuangan dari hasil penjualan," jelasnya.

Dengan adanya bantuan dan pendampingan ini, diharapkan para KPM PKH dapat mengembangkan usaha mereka dengan lebih baik dan mencapai kesejahteraan yang lebih tinggi.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dan sektor swasta dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat kurang mampu di Indonesia.

Acara penyerahan bantuan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat setempat. Diharapkan kerjasama antara pemerintah, swasta, dan lembaga pendidikan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat luas.