TASIK.TV | Langkah konkret dalam mendukung kesejahteraan petani terus digalakkan. Bulog, Kodim 0612/Tasikmalaya, dan Kelompok Tani (Poktan) Harapan Tani Desa Salebu menjalin kerja sama strategis dalam program penyerapan gabah dan peningkatan produktivitas pertanian.
Program ini diperkenalkan dalam pertemuan resmi yang diadakan di Kampung Salebu, Desa Salebu, Kecamatan Mangunreja, pada Selasa 25 Februari 2025.
Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan jaminan harga jual gabah yang lebih baik bagi petani serta menjaga stabilitas stok beras di Bulog.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain:
- Dandim 0612/Tasikmalaya, Letkol Arm Yan Octa Rombenanta, S.Sos.
- Danramil 1211/Singaparna, Kapten Inf Yanyan Mulyana
- Perwakilan Bulog
- Ketua Apdesi Kecamatan Mangunreja
- Kepala Desa Salebu, Dede Tatang
- Penyuluh Sobat Tani Kecamatan Mangunreja, Gupronudin
- Ketua Poktan Harapan Tani, Anwar Mustari
Bulog Berkomitmen Menyerap Gabah Secara Langsung
Perwakilan Bulog menegaskan bahwa program ini tidak hanya sebatas penyerapan hasil panen, tetapi juga akan disertai dengan pendampingan teknis kepada petani.
“Bulog akan menyerap gabah secara langsung dari petani agar mereka tidak terdampak fluktuasi harga pasar. Ini adalah langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan petani serta menjaga ketahanan pangan nasional,” ujar perwakilan Bulog dalam pertemuan tersebut.
Dengan adanya sistem kemitraan ini, petani diharapkan dapat menikmati harga jual yang lebih stabil, sehingga mereka tidak lagi mengalami kesulitan dalam memasarkan hasil panennya.
Peran TNI AD dalam Ketahanan Pangan
Sebagai bagian dari dukungan TNI terhadap ketahanan pangan nasional, Kodim 0612/Tasikmalaya turut terlibat aktif dalam meningkatkan produktivitas pertanian di daerah tersebut.
Dandim 0612/Tasikmalaya, Letkol Arm Yan Octa Rombenanta, S.Sos., menekankan bahwa TNI siap membantu petani, baik dari segi teknis maupun pendampingan di lapangan.
“Kami siap turun langsung mendampingi para petani dalam pengelolaan lahan agar program ini berjalan efektif. Sinergi antara petani, TNI, dan pemerintah daerah sangat penting dalam menjaga kestabilan sektor pertanian,” tegasnya.
Selain itu, TNI akan membantu petani dalam hal:
✅ Pengelolaan lahan pertanian yang lebih efisien
✅ Penyediaan sarana dan prasarana pertanian
✅ Bimbingan teknis terkait metode pertanian modern
Dukungan dan Harapan Petani
Ketua Poktan Harapan Tani, Anwar Mustari, menyambut baik program ini dan mengungkapkan bahwa petani selama ini kesulitan mendapatkan harga jual yang layak.
“Sering kali, petani mengalami kendala dalam mendapatkan harga jual yang stabil. Dengan adanya Bulog dan dukungan dari TNI, kami merasa lebih tenang karena hasil panen bisa terserap dengan harga yang layak,” ujar Anwar.
Selain itu, ia berharap program ini dapat terus berkelanjutan, sehingga kesejahteraan petani semakin meningkat.
Rencana Jangka Panjang untuk Pertanian yang Berkelanjutan
Setelah sosialisasi, para peserta melakukan peninjauan lapangan sebagai langkah awal dalam merealisasikan kerja sama ini.
Adapun beberapa program lanjutan yang direncanakan meliputi:
✅ Peningkatan luas lahan tanam untuk meningkatkan hasil produksi
✅ Peningkatan sistem irigasi agar pasokan air lebih stabil
✅ Penerapan teknologi pertanian modern untuk efisiensi produksi
Program ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan kesejahteraan petani, serta memajukan sektor pertanian di Kabupaten Tasikmalaya.
“Kerja sama ini adalah bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah, TNI, dan petani sangat diperlukan untuk menciptakan sektor pertanian yang lebih kuat dan berdaya saing,” tutup Dandim.
Dengan langkah ini, Kabupaten Tasikmalaya diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan.
