De Sophia, Destinasi Ngopi dan Hiburan Berbalut Alam di Tepi Sungai Citanduy
TASIK.TV | Di tengah gemuruh air Sungai Citanduy yang mengalir dengan tenang, ada sebuah tempat yang kini menjadi sorotan para pecinta kopi dan kuliner di Tasikmalaya.
Terletak di Babakan Sanca, Wisata Alam Citanduy, Kp. Cipapagan Sirnagalih, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, De Sophia tidak hanya sekadar coffee shop biasa. Tempat ini juga menyediakan fasilitas karaoke yang membuat pengalaman ngopi Anda menjadi lebih berkesan.
Pada 11 Agustus 2024, tim dari Tasik TV berkesempatan berkeliling di De Sophia bersama pemiliknya, Dedi.
Sambil berjalan-jalan, Dedi bercerita tentang awal mula berdirinya De Sophia pada tahun 2019, yang memakan biaya pembangunan hingga Rp200 juta.
"Tempat ini berdiri di lahan milik saya sendiri," ungkap Dedi dengan bangga.
Dedi juga memperlihatkan berbagai fasilitas yang ada di De Sophia, mulai dari lapangan biliar, kedai kopi, ruang rapat, hingga tempat karaoke.
Sementara itu, beberapa pengunjung terlihat asyik menikmati makanan, minuman, dan bernyanyi di ruang karaoke.
"Suasananya beda, masih terasa alami," kata Dedi sambil menunjukkan suasana sekitar yang dihiasi gemuruh air sungai dan kicauan burung yang bertengger di antara rimbunnya pepohonan.
Dedi berharap ke depan fasilitas lain, seperti flying fox, arung jeram, dan penataan lingkungan sekitar, bisa menyatu dengan De Sophia.
"Ada sawah, bukit, dan tentu saja Sungai Citanduy ini. Jika semua ini dikelola dengan baik, kita bisa menciptakan destinasi wisata lokal yang tak hanya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tetapi juga menggerakkan perekonomian masyarakat setempat. Yang terpenting, pemerintah harus hadir dalam pengembangan destinasi ini," tegas Dedi.
Dengan potensi yang menjanjikan, Dedi yakin bahwa target pasar De Sophia sudah jelas, bahkan banyak pengunjung dari luar Tasikmalaya, seperti Ciamis, yang sudah datang ke sini.
"Sekarang tinggal bagaimana kita meningkatkan layanan, memperkuat branding destinasi wisata, dan yang tak kalah penting, menjaga kelestarian lingkungan. Insya Allah, jika semua ini dilakukan, Indihiang akan memiliki objek wisata unggulan," tutup Dedi dengan penuh harapan. (Ryan Cardio)