News

Deny Suarghani Ungkap Tantangan Besar Manajemen Model di Tasikmalaya

292
×

Deny Suarghani Ungkap Tantangan Besar Manajemen Model di Tasikmalaya

Sebarkan artikel ini

TASIK.TV | Tasikmalaya kini mulai dikenal sebagai salah satu daerah yang melahirkan talenta-talenta muda di dunia modeling dan hiburan. Namun, di balik prestasi yang diraih, ada tantangan besar yang harus dihadapi, terutama dalam hal komunikasi antara model, orang tua, dan manajemen.

“Untuk hal itu saya sangat bertanggung jawab dengan anak-anak didik kita, terutama dalam hal pengelolaan manajemen mereka. Asal mereka juga bisa berkomunikasi dengan baik dengan kita,” ujar Deny Suarghani, pimpinan Demode Artist Management, saat ditemui, Senin 8 September 2025.

Menurut Deny, potensi yang dimiliki para model muda sering kali menarik perhatian berbagai brand besar. Namun, tidak jarang orang tua atau bahkan model sendiri kurang memahami isi kerja sama yang tertuang dalam kontrak atau MOU dengan perusahaan.

“Itu yang menjadi PR kita, bagaimana komunikasi antara orang tua, model, dan manajemen harus baik. Tantangan terbesar adalah ketika ada pihak yang tidak paham isi perjanjian,” katanya.

Dengan pengalaman hampir 20 tahun mengelola manajemen, Deny menegaskan bahwa dunia modeling penuh dengan godaan.

“Dunia modeling dan film itu glamour, banyak yang tergiur. Tapi kita harus punya batasan agar anak-anak kita tidak terjebak pada hal-hal yang salah, apalagi dengan kultur kita di Tasikmalaya,” tegasnya.

Ia mencontohkan salah satu talenta muda, Aurora, yang dinilai memiliki modal lengkap untuk berkembang di dunia hiburan.

“Aurora punya wajah, postur, kemampuan, dan prestasi. Itu modal besar. Tapi tetap harus ada manajemen yang menjaga agar potensinya benar-benar bernilai di mata perusahaan,” jelasnya.

Bac juga: Aurora, Siswi SMKN 3 Tasikmalaya yang Bersinar di Dunia Modelling dan Akting

Bagi Deny, peran manajemen bukan membatasi, melainkan menjaga nilai dan harga diri seorang model.

“Fungsi manajemen itu agar prestasi anak tidak sia-sia. Jangan sampai anak sudah susah payah meraih prestasi, lalu asal tampil di sembarang acara dengan bayaran rendah. Kita ingin setiap anak memiliki nilai yang dihargai,” tambahnya.

Selain itu, ia menyoroti pentingnya apresiasi dari berbagai pihak, termasuk sekolah dan pemerintah daerah.

“Kami tidak berharap dukungan berupa materi. Cukup apresiasi sederhana, ucapan selamat, atau penghargaan resmi, itu sudah sangat berarti untuk memotivasi anak-anak,” ujarnya.

Dalam waktu dekat, Aurora akan menerima penghargaan pada perayaan HUT Kota Tasikmalaya, Oktober mendatang.

“Aurora sudah membuktikan prestasinya, baik di tingkat lokal, Jawa Barat, maupun nasional. Pemerintah Kota Tasik pun insya Allah akan memberikan penghargaan pada 17 Oktober 2025 nanti,” tutur Deny.

Dengan kerja sama antara manajemen, orang tua, sekolah, dan pemerintah, Deny optimistis talenta-talenta muda Tasikmalaya bisa terus berkembang dan membawa nama baik kota di kancah nasional maupun internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *