Di Tengah Keprihatinan, Payung Geulis Masih Bertahan sebagai Warisan Budaya

Di Tengah Keprihatinan, Payung Geulis Masih Bertahan sebagai Warisan Budaya

TASIK.TV | Setelah mengunjungi Kelurahan Panyingkiran, Ketua TP PKK Kota Tasikmalaya, Dwi Wahyuni Cheka, langsung melanjutkan perjalanan menuju Katasik (Kawasan Wisata Tematik) di gang wisata payung geulis As-Salaam di Panyingkiran, Selasa, 30 Juli 2024. Ia didampingi rombongan TP PKK Indihiang, Camat, dan Lurah Panyingkiran.

Saat meninjau kawasan wisata payung geulis, Dwi Wahyuni Cheka menyempatkan diri untuk berdialog dengan para pengrajin payung di daerah tersebut. 

Ia merasa prihatin karena hanya beberapa rumah yang masih memproduksi payung geulis, sebuah kerajinan tangan yang merupakan warisan leluhur. 

"Payung geulis ini harus dilestarikan agar tidak punah. Harus ada generasi yang melanjutkan kerajinan tangan ini," ungkapnya.

Ia juga menunjukkan kekagumannya pada payung geulis buatan zaman Belanda yang masih tersimpan di tangan salah satu pengrajin. Payung tersebut terbuat dari kertas asli yang kini sulit ditemukan. 

"Saya rasa, payung ini seharusnya dilindungi sebagai barang bersejarah," tambahnya.

Setelah berkeliling mengunjungi para pengrajin dan membeli beberapa payung sebagai oleh-oleh, rombongan TP PKK melanjutkan perjalanan ke Masjid Jami Al-Ilyas. 

Baca Juga: Pesan Penting Dwi Wahyuni Cheka, Orang Tua dan Gadget, Ancaman bagi Anak

Di sana, mereka disambut oleh masyarakat setempat, anggota PKK, anak yatim, dan kaum jompo yang akan menerima santunan dari Program Panyingkiran Bersedekah. 

Dwi Wahyuni Cheka turut serta membagikan santunan kepada anak yatim, kaum jompo, dan balita. Camat dan Lurah Panyingkiran juga ikut serta dalam kegiatan ini.

Lurah Panyingkiran, Maman Permana, menyatakan rasa bersyukur karena Program Panyingkiran Bersedekah terus berjalan. 

Menurutnya, ini adalah wujud syukur dan kepedulian RT/RW serta para donatur yang telah menyisihkan hartanya untuk membantu orang-orang yang kurang beruntung. 

"Semoga ke depannya semakin banyak dermawan yang bergabung dalam program ini," harapnya. (Ryan Cardio)