TASIK.TV | Sebuah insiden mengerikan nyaris menelan korban jiwa di Kampung Nangkabongkok, Desa Puspamukti, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya. Sebuah rumah milik keluarga Abdulah hancur porak-poranda akibat sambaran petir saat hujan deras yang terjadi pada Jumat (18/5/3025) sekitar pukul 16.45 WIB.
Menurut keterangan Sekretaris Desa Puspamukti, Iwan, saat kejadian, Abdulah bersama istri dan ketiga anaknya sedang berkumpul di dalam rumah.
“Tiba-tiba terdengar suara petir sangat keras, lalu petir itu langsung menyambar rumah hingga masuk ke bagian dalam,” ujar Iwan.
Bukan hanya merusak bangunan rumah, sambaran petir tersebut juga mengenai semua penghuni yang berada di dalam. Suara dentuman keras, disusul robohnya bagian rumah, dan teriakan histeris terdengar bersamaan saat insiden itu terjadi.
Mendengar hal itu, warga sekitar segera berlarian menuju rumah Abdulah. Betapa terkejutnya mereka saat melihat kondisi rumah yang sudah berantakan, dengan beberapa penghuni rumah terkapar tak sadarkan diri di dalamnya.
Tak lama berselang, anggota Polsek Cigalontang tiba di lokasi setelah menerima laporan dari warga. Berdasarkan hasil pemeriksaan, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Alhamdulillah, semua selamat. Hanya Abdulah, Ai Rina, dan tiga anaknya — Santi Sukia, Rafita, serta Maulida Rafani — mengalami luka memar dan kulit kemerahan akibat sambaran petir. Kondisi rumah rusak sekitar 45 persen, terutama di bagian belakang, dan hampir seluruh peralatan elektronik rusak, termasuk dua unit sepeda motor,” jelas Kapolsek Cigalontang, Iptu Aan.
Kelima korban sempat mendapatkan perawatan medis di fasilitas kesehatan terdekat.
“Luka-luka yang diderita korban tidak terlalu parah, hanya syok dan memar ringan saja,” tambah salah satu petugas medis yang menangani.
