Diskusi Panel Pra Rakeda Prima DMI Kota Tasikmalaya, Anggota DPRD Dukung Pemetaan Ekonomi Remaja Masjid

Diskusi Panel Pra Rakeda Prima DMI Kota Tasikmalaya, Anggota DPRD Dukung Pemetaan Ekonomi Remaja Masjid

TASIK.TV | Kegiatan Pra Rapat Kerja Daerah (Rakeda) yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah (PD) Perhimpunan Remaja Masjid (Prima) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Tasikmalaya semakin menarik dengan hadirnya dua anggota DPRD Kota Tasikmalaya dalam sesi Diskusi Panel.

Anggota dewan yang hadir yaitu Elan Jaelani dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Enan Suherlan dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Diskusi ini mengambil tema "Pemetaan Ekonomi Basis Remaja Masjid," yang bertujuan untuk memberikan wawasan tentang peran pemuda masjid dalam pembangunan ekonomi masyarakat.

Dalam pemaparannya, Elan Jaelani menekankan bahwa pengembangan ekonomi masyarakat harus dimulai dari diri sendiri. Ia menegaskan pentingnya keberdayaan individu sebagai contoh bagi lingkungan sekitar. 

“Untuk mengembangkan ekonomi masyarakat, kita harus memulainya dari diri kita sendiri. Bagaimana ekonomi masyarakat bisa maju kalau ekonomi kita belum matang? Kita harus menjadi teladan, menjadi sosok yang berdaya agar masyarakat bisa ikut terdorong untuk maju,” ujar Elan Jaelani.

Ia mengajak para remaja masjid untuk tidak hanya fokus pada kegiatan ibadah, tetapi juga pada pengembangan ekonomi pribadi dan komunitas, sehingga bisa menjadi pilar penggerak ekonomi di lingkungan mereka.

Sementara itu, Enan Suherlan dari PAN memberikan pandangannya terkait pentingnya keyakinan diri dalam menjalankan usaha.

Menurutnya, untuk menjadi seorang entrepreneur yang sukses, seseorang harus memiliki keyakinan yang kuat terhadap potensi dirinya sendiri.

“Untuk meningkatkan ekonomi dan menjadi seorang entrepreneur, semuanya harus diawali dari keyakinan diri. Tanpa keyakinan, sulit untuk berkembang. Selain itu, konsistensi dan loyalitas terhadap usaha yang kita tekuni sangat penting. Ini adalah kunci untuk meraih kesuksesan,” jelas Enan Suherlan.

Ia juga menekankan pentingnya kesabaran dan kerja keras dalam menjalani proses berwirausaha, terutama di kalangan remaja yang masih berada di awal perjalanan mereka.

Tema pemetaan ekonomi remaja masjid diharapkan dapat membuka peluang bagi mereka untuk lebih berperan dalam pengembangan ekonomi lokal, baik melalui usaha mandiri maupun kolaborasi antar komunitas.

Ketua Prima DMI Kota Tasikmalaya, dalam sambutannya, menyatakan bahwa diskusi seperti ini sangat penting untuk membekali remaja masjid dengan keterampilan dan pengetahuan yang dapat bermanfaat bagi peningkatan ekonomi di lingkungan mereka.

“Remaja masjid harus bisa menjadi motor penggerak ekonomi di masyarakat, tidak hanya menjadi pelaksana program keagamaan, tetapi juga ikut andil dalam program-program pemberdayaan ekonomi,” ungkapnya.

Dengan adanya dukungan dari para anggota DPRD ini, diharapkan Prima DMI bisa lebih aktif dalam merumuskan program-program yang berfokus pada pengembangan ekonomi dan kewirausahaan di kalangan remaja masjid, sehingga dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat Tasikmalaya.