Dramatis, Indonesia U-23 Menang Adu Penalti 11-10 Melawan Korea Selatan di Piala Asia U-23

Dramatis, Indonesia U-23 Menang Adu Penalti 11-10 Melawan Korea Selatan di Piala Asia U-23

TASIK.TV | Timnas Indonesia U-23 bertanding melawan Korea Selatan dalam pertandingan perempat final Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, pada Jumat (26/3) dini hari WIB. 'Garuda Muda' menang 11-10 melalui adu penalti setelah pertandingan berakhir imbang 2-2.

Indonesia mengalami kejutan di awal pertandingan. Gol keras Lee Kang Hee dari luar kotak penalti berhasil melewati Ernando Ari. Namun, gol tersebut dianulir oleh wasit setelah melihat VAR karena offside.

Rafael Struick membuat stadion bergemuruh dengan gol indah pada menit 15. Ia melepaskan tendangan kaki kanan dari luar kotak penalti yang melengkung dan masuk ke gawang Korea Selatan.

Indonesia menciptakan peluang emas pada menit 31. Struick dan Marselino Ferdinan melakukan kerja sama one-two. Marselino mendapatkan kesempatan menembak jarak dekat dalam posisi bebas, namun sayangnya, bola melebar.

Di babak pertama, Korea Selatan melancarkan serangan lebih banyak dari sisi kiri. Mereka mencoba crossing, aksi individu, dan lemparan jarak jauh dari sisi tersebut.

Usaha Korea Selatan berbuah hasil pada menit 45. Sundulan Eom Ji-sung membentur Komang Teguh dan masuk ke gawang Indonesia.

Struick kembali mencetak gol pada waktu tambahan babak pertama. Dengan umpan jarak jauh dari belakang, bola memantul di kotak penalti Korea Selatan, dan Struick memanfaatkannya dengan tembakan mendatar. Indonesia unggul 2-1 hingga turun minum.

Di babak kedua, Korea Selatan harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Lee Young-jun mendapatkan kartu merah dari wasit pada menit 70 karena pelanggaran keras terhadap Justin Hubner.

Meskipun kalah jumlah pemain, Korea Selatan tetap menyerang untuk mencetak gol balasan. Pada menit 84, Jeong Sang-bin berhasil membobol gawang Indonesia setelah menerima umpan terobosan, gol ini lahir dari skema serangan balik cepat. Skor 2-2 bertahan hingga 90 menit penuh, dan pertandingan lanjut ke babak tambahan waktu.

Di babak perpanjangan waktu pertama, kedua tim tetap gagal mencetak gol. Indonesia memiliki peluang emas melalui Marselino Ferdinan, namun ia gagal memanfaatkan peluang tersebut di depan gawang.

Situasi serupa terjadi di babak perpanjangan waktu kedua, dengan skor tetap 2-2. Indonesia memiliki peluang emas melalui sepakan keras dari jarak jauh oleh Nathan Tjoe-A-On, namun bola melambung tipis dari tiang gawang. Selain itu, Ramadhan Sananta juga mendapatkan peluang dengan sundulan di kotak penalti, namun tidak menemui sasaran.

Babak adu penalti diwarnai drama. Indonesia kemudian keluar sebagai pemenang dengan skor 11-10 pada adu penalti.