DUTCHAMBER, Perpaduan Segar Antara Dangdut dengan Chamber dalam Balutan Mini Orkestra 

DUTCHAMBER, Perpaduan Segar Antara Dangdut dengan Chamber dalam Balutan Mini Orkestra 

TASIK.TV | Sebuah karya musik aransemen mini orkestra yang dipentaskan di Gedung Kesenian Kota Tasikmalaya telah mencuri perhatian para apresiator seni dan penguji dengan keindahannya yang memukau.

Penampilan ini merupakan bagian dari ujian jalur skripsi penciptaan karya seni yang dipandu oleh Dosen Pembimbing Denden Setiaji M.Pd dan Arni Apriani M.Pd. Acara ini digelar pada Kamis, 3 Agustus 2023.

Dosen Pembimbing Denden Setiaji M.Pd menjelaskan bahwa dalam acara tersebut ada dua sajian unik, yaitu ROCKOVERY dan DUTCHAMBER.

“Kedua menu ini memiliki konsep yang hampir serupa. Namun DUTCHAMBER ini secara khusus dikembangkan oleh mahasiswa yang tengah menjalani ujian, Dini Purna Rahman Fauzi, seorang pemain elektun,” ungkapnya.

Mahasiswa tersebut memiliki pandangan kritis terhadap perkembangan musik dangdut saat ini yang cenderung monoton.

“Kemudian, dia berusaha merumuskan cara untuk menciptakan kreasi baru dalam dunia musik dangdut,” tambah Aji.

Melalui observasi orkestra musik, mini orkestra, dan chamber, Dini akhirnya menemukan gagasan bagaimana mengidentifikasi unsur-unsur tersebut dalam musik dangdut. Inilah awal mula lahirnya konsep DUTCHAMBER.

“Tujuannya bukan hanya mencampurkan musik chamber ke dalam dangdut, tetapi lebih pada bagaimana musik dangdut bisa menjadi fondasi utama bagi music chamber ini. Dalam DUTCHAMBER, musik dangdut menjadi titik sentral yang menginspirasi ruang aransemen ini,” jelas Aji.

Aji juga mengungkapkan bahwa dalam ujian ini, mahasiswa diharapkan untuk menemukan hal-hal baru.

"Pada acara ini, aspek kebaruan lebih fokus pada bagaimana DUTCHAMBER diaransemen. Kebaruan yang diharapkan terletak di aransemen itu sendiri," tulisnya.

Dari hasil penampilan ini, diharapkan konsep DUTCHAMBER bisa membuka jalan baru dalam dunia musik dangdut.

"Kami berharap DUTCHAMBER dapat menambah variasi dalam dunia musik dangdut di Indonesia. Ini bukan hanya tentang mencampurkan dua aliran musik, tetapi membawa nuansa segar yang akan memperkaya khazanah musik dangdut," harapnya.

Dengan demikian, DUTCHAMBER bisa menjadi alternatif menarik dan membangun lapisan baru di dunia musik Indonesia.