News

FORSA II PRIMA DMI Tasikmalaya, Ruang Kreatif dan Islami bagi Generasi Muda Kota Santri

34
×

FORSA II PRIMA DMI Tasikmalaya, Ruang Kreatif dan Islami bagi Generasi Muda Kota Santri

Sebarkan artikel ini

TASIK.TV | Festival Olahraga dan Seni Islami (FORSA) II yang digelar Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (PRIMA DMI) Kota Tasikmalaya resmi dibuka di Gedung Creative Center (GCC) Dadaha, Jumat 24 Oktober 2025.

Acara pembukaan dilakukan oleh Asisten Administrasi Bidang Pemerintahan Kota Tasikmalaya, R Riza Setiawan.

Dalam sambutannya, Riza mengapresiasi terselenggaranya FORSA II yang dinilai menjadi ruang kreatif dan edukatif bagi generasi muda, khususnya para remaja masjid.

Ia menyebut kegiatan ini bukan hanya sarana hiburan, tetapi juga wadah pembentukan karakter yang bernilai islami.

“Kegiatan ini semangatnya luar biasa. Remaja masjid mampu menghadirkan kegiatan yang menggembirakan sekaligus mendidik dan menumbuhkan nilai-nilai Islam yang moderat, kreatif, dan berkemajuan,” ujar Riza.

Menurutnya, FORSA II tidak sekadar menjadi ajang perlombaan, tetapi juga ruang silaturahmi bagi remaja masjid, pelajar, dan santri se-Kota Tasikmalaya.

Berbagai cabang lomba seperti hadroh, tahfidz, melukis, mewarnai, hingga turnamen e-sport Mobile Legend diselenggarakan dengan semangat sportivitas dan akhlakul karimah.

“Inilah wajah Islam yang ramah, kreatif, dan relevan dengan zaman. Dakwah tidak selalu dari mimbar, tapi juga bisa melalui karya, olahraga, seni, dan kolaborasi,” kata Riza.

Ia menambahkan, pelaksanaan FORSA II bertepatan dengan peringatan Hari Jadi ke-24 Kota Tasikmalaya yang mengusung tema Tasik Santun, sehingga kegiatan ini semakin bermakna dalam membangun semangat positif di kalangan generasi muda.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, istri Wakil Ketua PKK Kota Tasikmalaya, Rani Permayani. Ia menyampaikan rasa bangganya atas antusiasme peserta yang datang dari berbagai sekolah dan pesantren di Kota Tasikmalaya.

“Saya sangat bangga melihat semangat remaja yang luar biasa. Mereka menunjukkan bakat, kreativitas, dan kecintaan terhadap masjid serta nilai-nilai keislaman,” ujar Rani.

Rani menilai kegiatan seperti FORSA II sangat penting untuk membentuk karakter generasi muda yang berakhlak, berdaya saing, dan mampu menyalurkan potensi secara positif.

“Anak muda butuh ruang seperti ini — tempat untuk berkreasi dan berprestasi dengan cara yang baik. Insyaallah dari kegiatan ini lahir generasi yang santun dan berkontribusi bagi kemajuan Kota Tasikmalaya,” tambahnya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan PRIMA DMI Kota Tasikmalaya atas konsistensinya membina remaja masjid agar tetap aktif dan produktif dalam kegiatan keagamaan maupun sosial.

“Semoga FORSA menjadi agenda tahunan yang semakin besar dan berdampak luas ke depan,” ucapnya.

Ketua PD PRIMA DMI Kota Tasikmalaya, Encep Iik Muzakir, menjelaskan bahwa FORSA merupakan kegiatan tahunan yang melibatkan pelajar, santri, dan remaja masjid dari seluruh wilayah Tasikmalaya.

“Tahun ini, Alhamdulillah, ada 325 peserta yang berpartisipasi dalam berbagai cabang lomba. Mereka berasal dari sekolah, pesantren, dan remaja masjid di seluruh kota,” jelas Encep.

Ia menegaskan, tujuan utama FORSA bukan sekadar mencari pemenang, melainkan membangun semangat kompetitif yang sehat, memperkuat ukhuwah Islamiyah, serta menumbuhkan inovasi dalam berdakwah.

“Kami ingin remaja masjid tampil percaya diri, kreatif, dan menjadi agen perubahan positif di masyarakat. Dari sini kami berharap lahir generasi yang mencintai masjid, ilmu, dan lingkungan,” ujarnya.

Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, FORSA II diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menggerakkan potensi generasi muda melalui kegiatan yang produktif, islami, dan sarat nilai kebangsaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *