Gelora Pahlawan Muaythai Kota Tasikmalaya; Kilau Lima Medali Emas Membawa Kejayaan

Gelora Pahlawan Muaythai Kota Tasikmalaya; Kilau Lima Medali Emas Membawa Kejayaan
Atlet Muaythai Kota Tasikmalaya berfoto bersama setelah meraih 5 medali Emas, 4 Perak, dan 2 Perunggu diLagoon Avenue Mall Kota Bekasi

KOTA TASIK, TASIK.TV | Prestasi gemilang ditorehkan oleh atlet Muaythai dari kontingen Kota Tasikmalaya, yang berhasil mengukir nama harum di Muaythai Jawa Barat Open Championship 2023. Mereka mengibarkan lima medali emas sebagai penghargaan atas usaha dan dedikasinya.

Kelima atlet yang meraih medali emas tersebut adalah Rabbib Ikhram Fahrezan, yang berlaga di kelas pra pemula putra dengan berat 30kg; Azka Refanka, yang berlaga di kelas junior pemula putra dengan berat 36kg; Fariuz Firzatulloh, yang berlaga di kelas pemula putra dengan berat 41kg; Melvina Lutfiah, yang berlaga di kelas pemula putri dengan berat 43kg; dan Tandzira Fillareal, yang berlaga di kelas kadet putra dengan berat 41kg.

Tidak hanya berhasil meraih medali emas, kontingen Muaythai Kota Tasikmalaya juga mengamankan beberapa medali perak dan perunggu. Raihan empat medali perak diraih oleh Renanda Rafialsyah (kelas kadet putra dengan berat 51kg), Intan Kalisa Mahezayu (kelas kadet putri dengan berat 45kg), Ari Gustiyana (kelas junior putra dengan berat 43kg), dan Agung Purnama Sidiq (kelas senior putra dengan berat 63,5kg). 

Sementara itu, dua medali perunggu diraih oleh Irsan Prayoga (kelas senior putra dengan berat 54kg) dan M Fazrin Dzaki (kelas junior putra dengan berat 57kg).

Dengan raihan medali yang mencapai belasan, para pahlawan olahraga kontingen Kota Tasikmalaya berhasil meraih posisi Juara Umum ketiga di Jawa Barat. 

Tantan Kurdiat, Manajer Tim Kontingen Muaythai Kota Tasikmalaya, dan Ketua Harian Pengurus Cabang Muaythai Indonesia Kota Tasikmalaya, Muswita mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaan atas prestasi gemilang yang berhasil diraih oleh atlet-atlet binaannya. Kejuaraan ini diselenggarakan di Lagoon Avenue Mall Kota Bekasi.

Tantan menyampaikan rasa syukurnya, setelah dua bulan berlatih, akhirnya dua belas atlet yang bertarung berhasil membawa lima medali emas, empat medali perak, dan dua medali perunggu untuk Kota Tasikmalaya.

Ia juga mengungkapkan tantangan yang dihadapi, tidak hanya semangat dan keuletan berlatih, tetapi juga keterbatasan ekonomi orang tua atlet binaan yang menjadi faktor yang perlu diatasi. 

Ketika akan berangkat ke Bekasi, mereka bahkan harus gotong royong dalam mengumpulkan uang untuk penginapan dan transportasi. Tantan juga menekankan pentingnya perhatian dari Pemerintah Kota Tasikmalaya terhadap Pengurus Cabang Muaythai Indonesia Kota Tasikmalaya, mengingat sumbangsih medali yang telah diperoleh dalam berbagai even kejuaraan seperti Porprov 2023.

Ketua KONI Kota Tasikmalaya, H. Arip Surahman, memberikan apresiasi atas prestasi yang dicapai oleh Pengurus Cabang Muaythai Indonesia. 

Ia menyebut bahwa Muaythai Indonesia di Kota Tasikmalaya merupakan penyumbang medali terbanyak dalam pesta olahraga Porprov 2022. 

Arip juga menyampaikan bahwa KONI sedang merencanakan dukungan dana untuk pembinaan organisasi dan prestasi cabor Muaythai, dengan alokasi dana stimulan sebesar Rp10 juta dan stimulan prestasi sebesar Rp.25 juta. Namun, pencairan dana tersebut akan dilakukan pada triwulan keempat.

Arip menambahkan bahwa dukungan dana untuk setiap cabang olahraga didasarkan pada pengajuan kebutuhan yang diajukan oleh masing-masing cabang olahraga. Proses pengalokasian dana harus sesuai dengan Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) agar administrasi yang tertib dapat mendukung pelaporan kepada Pemerintah Kota Tasikmalaya.

Dengan prestasi yang telah diraih dan dukungan yang memadai, diharapkan Pengurus Cabang Muaythai Indonesia Kota Tasikmalaya terus berkembang dan mendapatkan pengakuan yang lebih luas dari pemerintah. 

Semua pihak menyadari bahwa pencapaian medali ini tidak mudah, melainkan memerlukan pengorbanan waktu dan materi yang besar dari atlet-atlet binaan.