TASIK.TV | Ketua Komisi IV DPRD Jawa Barat, Drs. KH. Tetep Abdulatip, memberikan tanggapan terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tasikmalaya yang dinilai masih kecil dan menghadapi defisit anggaran pada tahun 2024.
Saat diwawancarai, ia menyoroti perlunya inovasi dan kreativitas dari pemerintah daerah untuk meningkatkan pendapatan daerah.
“Sebetulnya, ini menjadi tanggung jawab teman-teman di daerah, terutama DPRD dan pemerintah daerah. Kami di provinsi hanya berperan sebagai stimulan melalui program-program yang dapat mendukung peningkatan PAD,” ujar Drs. KH. Tetep Abdulatip, Rabu, 20 November 2024.
Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki sejumlah program yang bertujuan untuk menstimulasi peningkatan PAD daerah.
Salah satunya adalah melalui hibah kompetitif, yakni alokasi dana yang diberikan kepada daerah yang mampu menghadirkan program-program kreatif untuk mendongkrak pendapatan.
“Hibah kompetitif ini diberikan untuk daerah yang memiliki kreativitas tinggi dalam mengembangkan potensi lokalnya. Program seperti ini dapat menjadi salah satu solusi untuk membantu daerah yang mengalami kesulitan anggaran,” jelasnya.
Namun, ia menegaskan bahwa inisiatif utama tetap harus datang dari pemerintah daerah. Pemerintah Kota Tasikmalaya, menurutnya, perlu menyusun program-program unggulan yang inovatif dan menyampaikannya kepada Pemerintah Provinsi untuk dikawal hingga terealisasi.
Lebih jauh, menjelang pilkada ini, Drs. KH. Tetep Abdulatip berharap hadirnya kepemimpinan yang berani dan inovatif dalam mengatasi tantangan anggaran.
Ia menilai bahwa pemerintah daerah harus memiliki kemampuan untuk berpikir di luar kebiasaan (extraordinary) dalam merancang kebijakan yang mampu menggenjot pendapatan daerah.
“Pemerintah daerah harus dipimpin oleh orang-orang yang tidak hanya berpengalaman, tetapi juga memiliki kemampuan berinovasi dan berani mengambil kebijakan yang luar biasa. Pendekatan yang biasa saja tidak akan cukup untuk menghadapi situasi seperti ini,” tegasnya.
Dalam penutup tanggapannya, Drs. KH. Tetep Abdulatip mengajak seluruh pihak di Kota Tasikmalaya, baik eksekutif maupun legislatif, untuk bekerja sama dengan lebih kreatif dalam merancang kebijakan yang mampu meningkatkan PAD.
Ia juga memastikan bahwa pihaknya di DPRD Provinsi Jawa Barat siap memberikan dukungan dalam bentuk advokasi dan pengawalan program-program yang diajukan oleh daerah.
“Kalau ada program yang jelas untuk meningkatkan pendapatan daerah, sampaikan saja kepada kami di provinsi. Kami akan siap mengawal agar program tersebut mendapatkan dukungan, baik dalam bentuk hibah kompetitif maupun bentuk lainnya,” tutupnya.