Harga Cebe Rawit Semakin Pedas, Anggota DPRD Jawa Barat Desak Langkah Cepat Pemerintah
Redaksi 
TASIK.TV | Seiring terik matahari di langit Tasikmalaya, hantaman kenaikan harga cabai di pasar-pasar Provinsi Jawa Barat memunculkan kekhawatiran warga.
Harga cabai rawit merah besar di daerah ini telah mencapai puncak yang mengejutkan, mencapai Rp 120.000 per kilogram. Lonjakan tajam ini tidak hanya mempengaruhi varietas cabai rawit merah besar, melainkan juga telah melibatkan jenis cabai lainnya, dengan cabai rawit hijau yang kini dihargai Rp 85.000 per kilogram dan cabai merah biasa yang mencapai angka Rp 78.000 per kilogram.
Menanggapi situasi ini, Anggota DPRD Jawa Barat Hj Neng Madinah memberikan respons yang mendesak. Dengan nada urgensi, ia mendesak pemerintah provinsi untuk segera mengambil langkah-langkah intervensi guna meredam lonjakan harga yang dapat mengancam stabilitas ekonomi mikro di kalangan masyarakat.
Bunda Neng Madinah menduga bahwa kelangkaan harga cabai disebabkan oleh faktor cuaca yang tidak menentu, mengakibatkan gagal panen, dan hanya sebagian kecil cabai yang dapat dipanen.
"Gagal panen atau panen yang minim karena kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini, terkadang hujan dan terkadang panas berlebih," ujarnya kepada Tasik.TV, Sabtu 2 Desember 2023.
Menyikapi kondisi ini, Neng Madinah meminta Pemerintah Provinsi, termasuk Dinas Pertanian dan Dinas Perindustrian serta Perdagangan, untuk segera mengambil tindakan.
"Kami meminta kepada Pemerintah untuk terus memantau ketersediaan cabai ini dan mengontrol agar harganya tetap dapat dijangkau oleh masyarakat," tambahnya.
