News

Insiden Terbakarnya Pesawat Garuda yang Mengangkut Jemaah Haji, Ketidakpastian dan Tindakan Cepat

267
×

Insiden Terbakarnya Pesawat Garuda yang Mengangkut Jemaah Haji, Ketidakpastian dan Tindakan Cepat

Sebarkan artikel ini

TASIK.TV | Pesawat tersebut diduga baru lepas landas dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Kabupaten Maros, Sulsel, pada Rabu (15/5/2024). Pesawat yang terbakar adalah Garuda Indonesia dengan kode penerbangan GIA 1105.

Peristiwa terbakarnya pesawat Garuda pertama kali diunggah oleh salah satu akun media sosial Facebook, yang kemudian menyebar luas dengan berbagai gambar dan video. Dari video yang dilihat oleh Kompas.com, terlihat pesawat Garuda tersebut melakukan pendaratan darurat dengan mesin yang rusak.

Selain video, foto-foto juga beredar luas yang menunjukkan pesawat besar itu mengeluarkan asap tebal dan api di udara.

Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Taufan Yudhistira, belum memberikan banyak komentar terkait peristiwa tersebut. “Saya cari informasi dulu, ditunggu informasi lanjutnya,” katanya saat dikutip dari Kompas.com pada Rabu petang.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, juga masih belum mendapatkan informasi terkait peristiwa tersebut. “Saya cek dulu, belum monitor,” katanya singkat.

Informasi yang dihimpun menyatakan bahwa semua jemaah haji di dalam pesawat Garuda Indonesia dalam keadaan baik, dan mereka telah kembali ke Asrama Haji Sudiang Makassar.

Pihak Garuda dalam rilisnya menyatakan bahwa pilot melakukan prosedur Return to Base (RTB) sebagai langkah cepat untuk memitigasi risiko pada aspek keselamatan dan keamanan operasional penerbangan tersebut. Keputusan RTB diambil oleh Pilot in Command (PIC) segera setelah pesawat lepas landas, setelah diketahui adanya percikan api pada salah satu mesin.

Atas kondisi tersebut, mesin pesawat harus menjalani prosedur pemeriksaan menyeluruh sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan armada untuk dapat kembali beroperasi. Pesawat itu mengangkut 450 jemaah haji asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *