Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok Merangkak Naik di Pasar Tasikmalaya

Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok Merangkak Naik di Pasar Tasikmalaya

TASIK.TV | Menjelang perayaan Idul Adha, harga kebutuhan bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di Tasikmalaya, Jawa Barat, mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Kenaikan harga terutama dialami oleh komoditas seperti bawang merah, telur, cabai merah, dan berbagai jenis sayuran.

Menurut Dudung (55), seorang warga Singaparna, harga-harga tersebut terus merangkak naik dalam beberapa hari terakhir.

"Harga semua kebutuhan merangkak naik. Pedagang mengatakan ini disebabkan oleh pasokan bahan pokok yang terhambat," ujarnya.

Saat ini, cabai merah domba menjadi komoditas dengan kenaikan harga paling mencolok, mencapai Rp60 ribu per kg, sementara cabai rawit mencapai Rp30 ribu per kg. Telur juga mengalami kenaikan signifikan, dijual dengan harga Rp28 ribu per kg, sedangkan bawang merah mencapai Rp48 ribu dan bawang putih Rp40 ribu per kg. Berbagai jenis sayuran seperti kangkung dan bayam juga naik sekitar Rp2.500 per ikat.

Dadang menyebutkan bahwa kenaikan harga sudah dirasakan sejak seminggu terakhir. Permintaan yang meningkat sementara pasokan yang tidak mencukupi menjadi faktor utama kenaikan harga tersebut. "Masyarakat banyak yang berbelanja dan menyimpan sebagai stok. Kondisi barang di pasar menjadi kurang, sehingga harga-harga naik," tambahnya.

Lina Rochmawati, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag UMKM), mengakui adanya kenaikan harga sejumlah komoditas berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan.

"Minyak goreng curah naik menjadi Rp16.600 per liter, sementara harga telur ayam mencapai Rp28 ribu per kg. Selain itu, harga daging sapi mencapai Rp130 ribu per kg, sedangkan daging ayam boiler dijual dengan harga Rp38 ribu per kg," ujanya.

Kenaikan harga ini menjadi perhatian serius menjelang perayaan Idul Adha, di mana permintaan pasar akan cenderung meningkat. Pemerintah setempat diharapkan untuk dapat mengambil langkah-langkah yang tepat guna mengendalikan harga kebutuhan pokok agar tetap terjangkau bagi masyarakat.

Dengan demikian, warga Tasikmalaya diimbau untuk memperhatikan dan mengatur pengeluaran dalam menghadapi kenaikan harga ini demi menjaga stabilitas ekonomi keluarga saat menyambut perayaan Idul Adha.