Jelang Pilkada 2024, Adang Mulyadi Dorong Perubahan Besar di Kota Tasikmalaya

Jelang Pilkada 2024, Adang Mulyadi Dorong Perubahan Besar di Kota Tasikmalaya

TASIK.TV | Kota Tasikmalaya sedang mengalami perubahan besar-besaran di berbagai sektor. Perubahan ini tidak luput dari perhatian seorang tokoh LSM SWAP (Solidaritas Warga Aktif Peduli), Adang Mulyadi, yang lebih dikenal dengan nama Adang Issu. Apalagi menjelang Pilkada yang sebentar lagi akan digelar. 

Adang Mulyadi, Ketua Umum SWAP, berbagi tentang calon walikota yang ideal untuk membawa perubahan nyata di Kota Tasikmalaya.

Adang Mulyadi menekankan pentingnya seorang calon walikota yang tidak hanya mengumbar janji-janji politik saat berkampanye, tetapi juga mampu memegang komitmen saat sudah terpilih. 

“Saya sebagai warga yang mewakili suara masyarakat menginginkan walikota terpilih nanti, mempunyai sikap peringatan,” ujarnya saat ditemui di sekretariat SWAP di Jalan Cilembang RT.04 RW.08, Samping SMPN 6 Kota Tasikmalaya. 

Menurutnya, walikota terpilih nanti harus berani mengizinkan ASN yang salah menempatkan dan bukan pada porsi keahlian di bidangnya atau tidak sesuai dengan akademisnya. 

Ia mencontohkan bahwa ASN yang berlatar belakang akademisnya pendidikan, Ditempatkan di bidang pertanian. Hal ini tidak dapat dibenarkan, jangan mencari pembenaran.

“Kami melihat untuk saat ini acak-acakan,” tegas Adang.

Selain itu, Adang berharap Wali Kota Tasikmalaya yang terpilih nanti harus berani turun langsung ke lapangan, bersentuhan langsung dengan masyarakat, mendengarkan, dan menyimak apa yang menjadi keluhan dan kebutuhan masyarakat. 

"Bukan hanya mendengarkan laporan dari bawahan (Asal Bapak Senang) saja, melainkan wali kota harus terjun langsung melihat apa yang terjadi sebenarnya di masyarakat dan apa keinginan masyarakat. Apakah itu keinginan pembangunan di wilayah gang-gang atau harapan lain yang diinginkan masyarakat," papar Adang.

Adang juga menyoroti kondisi lingkungan di Kota Tasikmalaya. Menurutnya, kerusakan lingkungan yang ada saat ini memerlukan perhatian serius dari wali kota yang akan datang. 

“Kami menginginkan wali kota yang berani bertindak tegas, terutama yang berkaitan dengan masalah lingkungan. Sangat ironis ketika wali kota terdahulu mewujudkan Kota Tasikmalaya harus mempunyai hutan kota, namun malah membiarkan gunung atau bukit milik rakyat dijual untuk perumahan atau dijadikan contoh galian C yang merusak lingkungan,” ungkap Adang. 

Hal ini, katanya, wajib ditertibkan guna kelangsungan dan keseimbangan ekosistem yang ada.

Adang juga mengajak calon wali kota untuk berani melakukan kontrak politik dengan masyarakat. 

“Sebaiknya calon walikota segera mendatangi masyarakat atau mengundang warga untuk sosialisasi dengan segala program yang diusungnya serta berani melayani masyarakat secara utuh. Calon wali kota, siap tidak kontrak politik untuk rakyat?” tegasnya.

Perubahan besar di Kota Tasikmalaya memang menjadi perhatian banyak pihak, terutama menjelang Pilkada. 

 
Adang berharap bisa menjadi pemicu bagi para calon wali kota untuk benar-benar memperhatikan dan memenuhi harapan demi kemajuan masyarakat kota tercinta ini.(Ryan Cardio)