News

Jelang Ramadhan dan Idul Fitri, Bidang Pengelolaan Persampahan DLH Kota Tasikmalaya Siapkan Langkah Antisipasi

479
×

Jelang Ramadhan dan Idul Fitri, Bidang Pengelolaan Persampahan DLH Kota Tasikmalaya Siapkan Langkah Antisipasi

Sebarkan artikel ini

TASIK.TV | Menjelang bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya memprediksi peningkatan signifikan dalam volume sampah. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan Kota Tasikmalaya, Feri Arif Maulana, ST.MP, dalam pernyataan kepada awak media di ruang kerjanya.

Feri menjelaskan, bahwa di bulan suci Ramadhan, pihaknya memprediksi volume sampah akan meningkat.

“Seiring dengan tingginya konsumsi masyarakat dan arus mudik serta arus balik. Peningkatan jumlah penduduk selama periode ini sangat mempengaruhi volume sampah,” jelasnya.

Pihak Pengelolaan Persampahan Kota Tasikmalaya memastikan bahwa upaya pengelolaan sampah akan terus dimaksimalkan, dengan menjaga kestabilan pengelolaan sampah agar tidak terjadi kelebihan (overload) yang dapat menimbulkan masalah.

“Kami berupaya menghindari munculnya Tempat Pembuangan Sementara (TPS) liar yang seringkali muncul secara dadakan. Pengawasan dan pemantauan akan dilakukan secara ketat, dengan dukungan dari stakeholder di tingkat kelurahan dan kecamatan,” ujarnya.

Selain itu, pihak DLH juga akan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk lebih bijak dalam memilah sampah sejak dari rumah, serta memastikan sampah dibuang pada tempatnya.

“Kami mendorong masyarakat untuk memanfaatkan sampah organik dan non-organik dengan bijak. Harapannya, volume sampah yang masuk ke TPS maupun Tempat Pembuangan Akhir (TPA) bisa berkurang,” papar Feri.

Melihat proyeksi sampah pada tahun 2025, Feri memperkirakan bahwa angka tersebut akan hampir sama dengan tahun sebelumnya. Untuk itu, pihak DLH akan terus memonitor angka pasti terkait armada pengangkut sampah.

“Kami akan memaksimalkan dan mengoptimalkan armada pengangkut sampah yang ada. Kami juga akan melakukan penyesuaian dengan memperpanjang jam kerja (lembur) guna memastikan pengelolaan sampah tetap lancar dan tidak mengganggu kenyamanan masyarakat, khususnya di TPS-TPS resmi DLH,” ungkap Feri.

Feri juga menegaskan bahwa pihaknya akan membersihkan TPS-TPS yang dianggap ilegal.

“Kami akan membersihkan TPS liar yang ditemukan di berbagai titik, agar pengelolaan sampah di Kota Tasikmalaya tetap terkontrol,” tegasnya.

Peningkatan sampah selama Ramadhan, menurut Feri, juga dipicu oleh peningkatan konsumsi masyarakat yang berkaitan langsung dengan semangat ekonomi yang tumbuh di bulan suci ini.

Dengan langkah-langkah antisipasi yang telah disiapkan, diharapkan pengelolaan sampah di Kota Tasikmalaya tetap berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan masalah selama periode Ramadhan dan Idul Fitri.(Ryan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *