TASIK.TV | Harga daging ayam di Pasar Induk Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, justru mengalami penurunan menjelang pergantian tahun. Kondisi ini berbeda dari tren akhir tahun yang biasanya diikuti kenaikan harga kebutuhan pokok.
Pantauan di pasar menunjukkan harga daging ayam yang sebelumnya berada di kisaran Rp 40.000 per kilogram kini turun menjadi sekitar Rp 38.000 per kilogram. Penurunan tersebut telah berlangsung selama beberapa hari terakhir.
Salah seorang pedagang daging ayam, Ela (39), mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab turunnya harga. Namun, menurut dia, kondisi ini cukup tidak biasa karena menjelang Tahun Baru harga daging ayam umumnya cenderung naik.
Ela menduga penurunan tersebut berkaitan dengan tingginya harga daging ayam pada beberapa waktu sebelumnya. Bahkan, harga sempat menyentuh Rp 45.000 per kilogram sehingga memengaruhi daya beli masyarakat.
Sementara itu, harga sejumlah komoditas pangan lainnya di Pasar Cikurubuk relatif stabil. Kenaikan harga hanya terpantau pada komoditas cabai, terutama cabai domba, yang mengalami peningkatan menjelang akhir tahun.
Di sisi lain, Satuan Tugas Pangan Kota Tasikmalaya memastikan ketersediaan bahan pokok selama periode Natal dan Tahun Baru dalam kondisi aman. Pemerintah daerah bersama aparat kepolisian terus melakukan pemantauan di lapangan.
Kapolres Tasikmalaya AKBP Moh Faruk Rozi menegaskan pengawasan dilakukan secara rutin untuk mencegah praktik penimbunan maupun permainan harga oleh oknum pedagang. Ia memastikan langkah tegas akan diambil jika ditemukan pelanggaran.











