Jumlah Penduduk Naik tapi Moralitas Turun, Neng Madinah Dorong Pemda Beri Atensi Lebih Bagi Pesantren
Redaksi 
TASIK.TV | Pondok pesantren, sebagai salah satu elemen yang turut melahirkan Republik Indonesia, telah tegar berdiri tanpa bantuan pemerintah. Meskipun demikian, pemahaman akan pentingnya peran pemerintah yang hadir di tengah-tengah pondok pesantren dengan mempertimbangkan kewenangan dan kemampuannya menjadi suatu hal yang esensial.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, Hj. Neng Madinah menyampaikan pandangannya mengenai hubungan antara pondok pesantren dan pemerintah saat melakukan sosialisasi Penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Tahun Sidang 2023-2024. Acara tersebut diadakan khususnya untuk para santri di Tasikmalaya dan sekitarnya, bertempat di Cipasung pada hari Selasa, 5 Desember 2023.
Dalam penjelasannya, Bunda Neng menekankan bahwa pemerintah memiliki peran yang signifikan dalam mendukung keberlangsungan pondok pesantren. Bantuan yang diberikan dapat berupa dukungan dalam hal manajerial atau penyediaan fasilitas yang mendukung kepentingan pesantren.
"Kita bisa membantu dalam hal managerial atau memberikan fasilitas untuk kepentingan pesantren, intinya untuk membangun kehidupan pondok pesantren menjadi lebih baik lagi," ungkap Bunda Neng.
Di tengah pertumbuhan jumlah penduduk yang terus meningkat, tetapi nilai-nilai moralitas menurun sehingga minat masyarakat untuk menimba ilmu di pondok pesantren pun semakin besar. Oleh karena itu, perhatian terhadap aspek-aspek penting seperti akses air bersih, infrastruktur jalan, serta fasilitas lainnya menjadi suatu keharusan.
"Penting untuk diperhatikan, baik dari sisi air bersih, akses jalan, tempat tidur, atau aspek lainnya sehingga kehidupan pondok pesantren dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat," tandasnya.
Dengan demikian, kerja sama antara pondok pesantren dan pemerintah diharapkan dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik dan berkesinambungan untuk generasi mendatang.
