Komisi V DPRD Jawa Barat Fokus Atasi Hambatan Pencairan Dana Bantuan Pendidikan

Komisi V DPRD Jawa Barat Fokus Atasi Hambatan Pencairan Dana Bantuan Pendidikan

TASIK.TV | DPRD Provinsi Jawa Barat menyoroti permasalahan terhambatnya pencairan dana Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) tahun 2023 bagi SMA-SMK Swasta.

Anggota Komisi V DPRD Jabar, Hj. Neng Madinah menjelaskan bahwa sebanyak 30 persen pengajuan dana BPMU untuk SMA-SMK Swasta mengalami hambatan.

"BPMU merupakan dana hibah. Awalnya, proses ini dilakukan melalui pos belanja di dinas, namun kemudian BPKAD menemukan bahwa jalur hibah memerlukan proses pengajuan tersendiri," kata Neng Madinah Jumat, 4 Agustus 2023.

"Namun dari jumlah pengajuan tersebut, terdapat 30 persen yang tidak berhasil. Banyak kendala seperti kesalahan entri, keterlambatan, dan kegagalan verifikasi," tambahnya.

Bunda Neng, sebutan akrab untuk Hj Neng Madinah, menjelaskan bahwa permasalahan ini tidak hanya berlaku untuk BPMU, melainkan juga terjadi pada sejumlah pengajuan lain dari masyarakat.

Terhadap 70 persen pengajuan BPMU yang telah berhasil, Neng Madinah mengimbau agar administrasinya segera diselesaikan dan dana dapat dicairkan.

Adapun untuk 30 persen yang mengalami hambatan, langkah-langkah koordinasi diambil untuk memastikan bahwa pengajuan tersebut dapat dimasukkan kembali dalam entri, agar kemudian masuk dalam pengajuan hibah pada APBD perubahan.

"Dana sekitar Rp162 miliar telah saya anggarkan untuk BPMU, melibatkan 1.415 sekolah swasta SMA-SMK di seluruh Jawa Barat. Komisi V meminta agar ini menjadi prioritas," ujar Bunda Neng.

Program BPMU sendiri bertujuan memberikan bantuan kepada sekolah atau madrasah guna mendukung biaya operasional dan peningkatan kualitas pendidikan yang terjangkau.

Selanjutnya, wakil dari daerah pemilihan Jabar XV ini menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jabar berkomitmen kuat untuk memajukan sektor pendidikan dengan memberikan bantuan BPMU kepada madrasah aliyah negeri dan swasta, dalam harapan bahwa langkah ini akan berdampak positif pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jawa Barat.

Maksud dari pemberian dana hibah BPMU adalah untuk meningkatkan layanan pendidikan madrasah di Jabar, memperluas akses, meningkatkan mutu, dan membantu biaya operasional madrasah, serta mencegah putus sekolah.