Komitmen dan Pengawalan Proaktif, Hj. Neng Madinah Dukung Pembangunan Tol Getaci

Komitmen dan Pengawalan Proaktif, Hj. Neng Madinah Dukung Pembangunan Tol Getaci

TASIK.TV |  Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Gerindra Persatuan, Hj. Neng Madinah, menegaskan komitmennya untuk terus mengawal dan memantau proses pembebasan lahan dan pembangunan Mega Proyek Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci).

Pembangunan Tol Getaci saat ini berada dalam tahap pembebasan lahan yang melibatkan wilayah dari Gede Bage, Garut, hingga Tasikmalaya, dengan rencana perluasan hingga mencapai Cilacap.

Proses pembebasan lahan telah dimulai di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat, melibatkan sekitar 14 desa. Namun, ada 5 desa yang diprediksi akan terkena dampak langsung dari pembangunan Tol Getaci.

Dampak ini memerlukan perhatian serius dari pemerintah, dan Neng Madinah menekankan pentingnya memberikan ganti rugi yang adil terkait lahan yang akan digunakan sebagai bagian dari jalan Tol. Kelima desa yang diperkirakan akan terdampak langsung adalah Desa Hegarsari, Desa Talagasari, Desa Mandalasari, Desa Karangmulya, dan Desa Karangtengah.

Neng Madinah menegaskan komitmen untuk terus memantau dan mengawal perkembangan pembangunan Tol Getaci. "Kita akan terus mengawal (pembangunan Tol Getaci)," ungkapnya pada Minggu, 11 Februari 2024.

Dia juga menyatakan keyakinannya bahwa ketika Tol Getaci selesai dibangun, akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat di Garut dan Tasikmalaya. "Tentu manfaatnya akan sangat besar bagi masyarakat Garut dan Tasik," ujarnya.

Bunda Neng menegaskan bahwa perannya dalam pengawalan proyek ini adalah untuk memastikan bahwa masyarakat setempat mendapatkan manfaat maksimal dari pembangunan Tol Getaci.

Dengan sikap proaktifnya, Neng Madinah menunjukkan dukungannya yang kuat terhadap pembangunan infrastruktur yang strategis ini, sambil tetap memperhatikan kepentingan dan keadilan bagi masyarakat lokal.