KPU Kota Tasikmalaya Ajak Penyandang Disabilitas Berpartisipasi dalam Pilkada 2024

KPU Kota Tasikmalaya Ajak Penyandang Disabilitas Berpartisipasi dalam Pilkada 2024

TASIK.TV | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya gencar melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, guna mensukseskan Pilkada 2024.

Upaya ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap warga negara, termasuk penyandang disabilitas, dapat menggunakan hak pilihnya dengan mudah dan terinformasikan dengan baik.

Leisa Dera, anggota KPU Kota Tasikmalaya yang membidangi Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, menyatakan pentingnya menyampaikan informasi terkait Pilkada kepada semua kalangan, terutama penyandang disabilitas.

"Informasi tentang Pilkada harus sampai kepada semua warga, termasuk penyandang disabilitas. Mereka harus tahu tentang Pilkada agar bisa berpartisipasi aktif dengan memberikan hak pilihnya," ujar Leisa pada Sabtu (5/10/2024).

Dalam sosialisasi kali ini, KPU Kota Tasikmalaya melibatkan tujuh kelompok dan organisasi yang fokus pada isu penyandang disabilitas di wilayah tersebut.

Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa semua kalangan masyarakat, tanpa terkecuali, dapat memahami proses pemilihan serta pentingnya partisipasi mereka dalam Pilkada.

"Kami ingin menjangkau seluruh lapisan masyarakat Kota Tasikmalaya, termasuk penyandang disabilitas, agar mereka juga dapat turut serta dalam mensukseskan Pilkada," tambah Leisa.

Data dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Kota Tasikmalaya mencatat adanya 2.210 pemilih dari kalangan penyandang disabilitas. Secara keseluruhan, jumlah pemilih di Kota Tasikmalaya mencapai 543.990 orang, dengan rincian 274.365 pemilih laki-laki dan 269.625 pemilih perempuan.

Sebagai penyelenggara pemilihan, KPU Kota Tasikmalaya juga berkomitmen untuk menyediakan fasilitas dan akses yang ramah bagi penyandang disabilitas di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Kami akan menyiapkan surat suara khusus bagi pemilih tunanetra, serta memberikan kemudahan bagi penyandang disabilitas yang membutuhkan pendampingan keluarga saat memberikan suara di bilik TPS," jelas Leisa.

Selain itu, Leisa menyampaikan harapannya agar tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 dapat mencapai 90 persen, baik untuk pemilihan gubernur/wakil gubernur maupun wali kota/wakil wali kota.

"Kami berharap partisipasi masyarakat meningkat, setidaknya mencapai 90 persen, lebih tinggi dibandingkan Pemilu 2024 yang mencapai 86 persen," tambahnya.

Sosialisasi kepada seluruh masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, akan terus digencarkan melalui berbagai kegiatan langsung di lapangan.

"Harapan kami, partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 bisa mencapai 90 persen, lebih tinggi dari pemilihan sebelumnya," tutup Leisa.

Dengan beragam program sosialisasi yang melibatkan berbagai kalangan, KPU Kota Tasikmalaya berkomitmen untuk memastikan seluruh masyarakat, tanpa terkecuali, dapat ikut berperan dalam menentukan masa depan daerah mereka melalui Pilkada 2024.