TASIK.TV | Polres Tasikmalaya telah menyelesaikan analisis dan evaluasi tahunan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) untuk tahun 2024.
Laporan komprehensif ini mengungkapkan tren utama dalam aktivitas kriminal, insiden lalu lintas, kasus narkoba, dan gangguan masyarakat di wilayah hukum tersebut.
Berikut adalah ringkasan temuan dan langkah-langkah yang diambil untuk mengatasi tantangan yang ada.
1. Gambaran Gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
Pada tahun 2024, Polres Tasikmalaya mencatat total 471 gangguan, yang dikategorikan menjadi:
- Aktivitas Kriminal: 355 kasus.
- Gangguan: 53 kasus.
- Bencana Alam: 63 kasus.
Bulan Mei mencatat jumlah insiden tertinggi (56), yang terutama disebabkan oleh peningkatan kejahatan dan bencana alam. Sebaliknya, bulan Desember mencatat jumlah gangguan terendah (32).
2. Statistik Kejahatan
Laporan ini mencatat total 355 kasus kriminal, yang mencakup:
- Kejahatan Konvensional: Mendominasi dengan 89%.
- Kejahatan Transnasional: Sebesar 10%.
- Kejahatan terhadap Kekayaan Negara: Sebesar 1%.
Jenis kejahatan yang paling sering terjadi adalah pelanggaran lalu lintas, diikuti oleh pelanggaran perlindungan anak dan penipuan. Langkah-langkah untuk mengatasi aktivitas ini terus diperkuat melalui keterlibatan masyarakat dan peningkatan patroli.
3. Insiden Lalu Lintas
Insiden terkait lalu lintas mencapai 115 kasus, dengan total kerugian materi sekitar Rp 139.000.000. Statistik utama meliputi:
- 32 korban meninggal dunia.
- 5 korban luka berat.
- 186 korban luka ringan.
Bulan April mencatat jumlah kecelakaan tertinggi (18), yang disebabkan oleh meningkatnya mobilitas selama musim liburan. Upaya sedang dilakukan untuk meningkatkan keselamatan di jalan, termasuk penegakan hukum lalu lintas yang lebih ketat dan kampanye kesadaran masyarakat.
4. Kasus Terkait Narkoba
Polisi juga menangani 29 kasus narkoba, yang melibatkan 35 tersangka (32 laki-laki dan 3 perempuan). Rincian kasus adalah sebagai berikut:
- Narkotika: 16 kasus.
- Psikotropika: 2 kasus.
- Obat Terlarang: 11 kasus.
Barang bukti yang disita termasuk 15,05 gram sabu-sabu, 653,5 gram ganja, dan ribuan pil resep. Program rehabilitasi dan kolaborasi antar lembaga diperkuat untuk menangani akar penyebab penyalahgunaan narkoba.
5. Gangguan Masyarakat dan Demonstrasi
Departemen menangani 42 demonstrasi dan audiensi publik sepanjang tahun, yang semuanya berakhir dengan damai. Jumlah kegiatan tertinggi terjadi pada bulan September (5 kegiatan), mencerminkan partisipasi aktif masyarakat.
6. Bencana Alam
Wilayah ini menghadapi 62 bencana alam, yang sebagian besar terdiri dari tanah longsor (24 kejadian) dan kebakaran hutan (13 kejadian). Langkah-langkah proaktif seperti sistem peringatan dini dan simulasi evakuasi diprioritaskan untuk meminimalkan risiko di masa depan.
7. Prestasi dan Penghargaan
Polres Tasikmalaya menerima beberapa penghargaan penting pada tahun 2024, termasuk:
- Piagam Penghargaan dari Ombudsman Republik Indonesia atas predikat penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik dengan nilai 96,33.
- Penghargaan Pelaksanaan Anggaran Terbaik dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan untuk kategori pagu DIPA besar.
8. Hasil Operasi KRYD
Sepanjang tahun 2024, Polres Tasikmalaya juga berhasil mengamankan berbagai barang bukti melalui kegiatan KRYD (Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan). Total barang bukti yang diamankan meliputi:
- Minuman Beralkohol: 10.005 botol, termasuk Anggur Ginseng, Anggur Merah, Bir Prost, Arak Bali, dan lainnya.
- Kendaraan: 16 unit kendaraan.
- Knalpot Brong: 225 buah.
Jumlah total barang bukti yang diamankan mencapai 10.246 item.
Langkah Strategis untuk Tahun 2025
Kapolres Tasikmalaya, AKBP AKBP Haris Dinzah menyatakan bahwa evaluasi tahunan ini memberikan gambaran yang jelas mengenai capaian dan tantangan yang dihadapi oleh Polres Tasikmalaya sepanjang tahun 2024.
“Kami bersyukur atas penghargaan yang diraih, yang menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Harapan kami, dengan langkah-langkah strategis yang telah dirancang untuk tahun 2025, kami dapat menciptakan situasi Kamtibmas yang semakin kondusif dan menghadirkan rasa aman bagi seluruh warga di wilayah hukum Polres Tasikmalaya,” ungkapnya, Selasa 31 Desember 2024.
Untuk mengatasi masalah yang disorot, Polres Tasikmalaya menerapkan strategi berikut:
- Penguatan Polmas (Polisi Masyarakat): Meningkatkan program ronda lingkungan dan kemitraan masyarakat untuk mencegah kejahatan.
- Peningkatan Keselamatan Lalu Lintas: Memasang lebih banyak kamera pengawas dan mengadakan lokakarya keselamatan jalan.
- Kampanye Pencegahan Narkoba: Berkolaborasi dengan institusi pendidikan dan LSM untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya narkoba.
- Manajemen Risiko Bencana: Berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan LSM untuk meningkatkan kemampuan respons bencana.
Polres Tasikmalaya berkomitmen untuk memastikan keamanan dan keselamatan warganya. Melalui kombinasi langkah-langkah proaktif dan kolaborasi dengan masyarakat, pihaknya bertujuan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi semua.