News

Malam Tahun Baru 2026 di Tasikmalaya Dihiasi Kebersamaan Warga di Ruang Publik

6
×

Malam Tahun Baru 2026 di Tasikmalaya Dihiasi Kebersamaan Warga di Ruang Publik

Sebarkan artikel ini

TASIK.TV | Malam pergantian Tahun Baru 2026 di Kota Tasikmalaya berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kebersamaan. Ribuan warga tampak memadati sejumlah ruang publik pada Rabu (31/12/2025) malam untuk menikmati detik-detik berakhirnya tahun 2025 dengan cara sederhana.

Sejumlah lokasi menjadi pusat keramaian masyarakat, seperti Taman Kota Tasikmalaya, pelataran Masjid Agung, kawasan olahraga Dadaha, Jalan HZ Mustofa, hingga beberapa titik strategis lainnya. Warga datang bersama keluarga, kerabat, maupun pasangan, sekadar berjalan santai dan menikmati suasana kota di malam akhir tahun.

Di area Taman Kota dan pelataran Masjid Agung, suasana terlihat ramah keluarga. Anak-anak bermain kolecer, sementara orang tua memilih duduk bersantai sambil berbincang. Sebagian warga juga memanfaatkan lokasi tersebut untuk beribadah karena jaraknya yang berdekatan.

Sementara itu, Jalan HZ Mustofa dipadati pejalan kaki setelah diberlakukan penutupan sementara bagi kendaraan bermotor. Kondisi tersebut memberi ruang bagi masyarakat untuk menikmati suasana malam tanpa lalu lintas kendaraan.

Deretan pedagang kaki lima tampak berjajar rapi di sepanjang jalan, menawarkan aneka jajanan dan makanan ringan. Kehadiran para pedagang turut menambah semarak suasana malam pergantian tahun di pusat kota.

Untuk menjaga keamanan dan ketertiban, aparat gabungan diterjunkan di sejumlah titik. Pengamanan melibatkan unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, Brimob, Dinas Kesehatan, Pemadam Kebakaran, relawan, Pramuka, serta berbagai organisasi kemasyarakatan.

Salah seorang warga, Heni Nuraini (34), mengaku memilih menghabiskan malam tahun baru bersama keluarga dengan berjalan santai di pusat kota. Ia menilai penutupan jalan justru memberi kenyamanan bagi warga yang ingin menikmati suasana.

“Kami jalan-jalan di Jalan HZ Mustofa karena jalannya ditutup untuk kendaraan. Seru, ramai, dan banyak pedagang di pinggir jalan,” ujar Heni.

Ia menambahkan, keluarganya juga menyempatkan diri mengunjungi Taman Kota dan melaksanakan Salat Isya di Masjid Agung Tasikmalaya karena lokasinya berdekatan.

Hal serupa disampaikan Novi Anggraeni (41). Ia memanfaatkan momen malam pergantian tahun untuk berkeliling kota dan menikmati waktu bersama suaminya.

“Kami sekadar jalan-jalan, makan bersama, dan berkeliling Kota Tasikmalaya,” tuturnya.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moh Faruk Rozi mengatakan, pihaknya menerapkan kebijakan car free night di sepanjang Jalan HZ Mustofa hingga Jalan Padayungan. Kebijakan tersebut bertujuan memberikan ruang yang aman dan nyaman bagi masyarakat pejalan kaki.

“Kami menutup ruas Jalan HZ Mustofa sampai Padayungan agar masyarakat bisa menikmati malam pergantian tahun dengan lebih leluasa,” ujar Faruk.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyalakan kembang api maupun petasan sebagai bentuk empati terhadap warga di sejumlah daerah yang masih terdampak bencana alam.

“Kami mengajak masyarakat merayakan tahun baru tanpa kembang api dan petasan, sebagai wujud empati kepada saudara-saudara kita di Sumatera dan daerah lain yang sedang mengalami musibah,” katanya.

Faruk berharap momentum pergantian tahun dapat diisi dengan kegiatan yang positif, tenang, dan bermakna, serta menjadi waktu refleksi dan evaluasi diri bagi masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *