TASIK.TV | Upaya pencarian korban longsor di Kampung Ciomas, Desa Kutawaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya kembali dilanjutkan hari ini, Senin 30 Juni 2025.
Namun, proses pencarian harus dilakukan tanpa bantuan alat berat karena medan yang sulit dijangkau.
Ketua Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya, menyampaikan bahwa kondisi lokasi yang berat ditambah banyaknya material longsoran membuat tim SAR kesulitan. Selain itu, akses menuju lokasi hanya dapat dilalui kendaraan roda dua, sehingga alat berat tidak bisa dioperasikan.
“Pencarian terhadap korban atas nama Acu dan Amin hari ini dilanjutkan. Namun pencarian masih dilakukan secara manual mengingat medan yang berat,” ujar Jembar, Senin 30 Juni 2025.
Selain mengandalkan peralatan seadanya, pencarian juga direncanakan akan dibantu oleh anjing pelacak milik Polri guna mempercepat penemuan korban. Warga setempat turut membantu proses evakuasi sejak kemarin.
“Sampai sekarang korban belum ditemukan. Mudah-mudahan dengan bantuan anjing pelacak bisa segera ada tanda-tanda keberadaan mereka,” imbuhnya.
Sebelumnya, pada Minggu sore 29 Juni 2025, longsor terjadi di wilayah tersebut akibat hujan deras yang mengguyur kawasan Salawu. Tanah tebing longsor dan menimpa dua orang korban yang saat itu tengah mencangkul di area persawahan di bawah tebing.